Penciptaan karya tugas yang berjudul “Emosional Mental Health Dalam Fotografi Still Life” ini bertujuan sebagai media untuk merefleksikan kondisi emosional dan kesehatan mental (emosional mental health). Pengkarya memvisualisasikan sepuluh emosi positif dan sepuluh emosi negatif ke dalam bentuk fotografi still life melalui objek benda mati seperti vas bunga, gelas, piring, jam, dan elemen simbolik lainnya. Dalam proses penciptaannya, teori semiotika Charles Sanders Peirce digunakan untuk menerjemahkan tanda-tanda visual ke dalam makna emosional, serta teori psikologi warna dan pencahayaan fotografi digunakan untuk memperkuat pesan visual. Penciptaan karya dilakukan melalui tahap persiapan, perancangan, perwujudan, penyajian, dan pameran. Hasilnya adalah 20 karya foto yang dipamerkan sebagai bentuk ekspresi personal dan media edukatif untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental melalui seni visual. Karya ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam penggunaan seni sebagai sarana terapi emosional. Dalam Fotografi Still Life berjumlah sebanyak 20 karya foto dan dicetak di atas media photo paper laminating doff.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025