Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi atau gangguan metabolik yang berlangsung lama, yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi akibat dari resistensi insulin. DM dapat menimbulkan komplikasi yang berdampak negatif terhadap kehidupan pasien. Salah satu yang mempengaruhi kualitas hidup pasien DM adalah self efikasi. Self efikasi yang kurang pada pasien DM mengenai kondisi dan kesehatan dapat menyebabkan perilaku yang sesuai kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efikasi dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Kota Tanjungpinang. Metode penelitian adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 70 orang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,3% orang DM tipe 2 memiliki self efikasi cukup, dan kualitas hidup kategori sedang 54,9%. Hasil uji Spearman Rank diperoleh nilai p value sebesar 0,001 (<0,05), dengan nilai r=0,0462, menunjukkan ada hubungan positif self efikasi dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Kota Tanjungpinang. Diharapkan pasien DM tipe 2 dapat meningkatkan kesadaran dalam menerapkan enam pilar pengelolaan DM serta memperkuat self efikasi untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pola hidup sehat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025