Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Nyeri Insersi Av Fistula pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa Rahman, Zakiah; Eka Putri, Mawar; Yuvianur
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i2.130

Abstract

Hemodialisa merupakan tindakan pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik agar mampu bertahan hidup. Penatalaksanaan nyeri akibat insersi av fistula pada pasien hemodialisis dengan akses vaskular AV fistula. Salah satu terapi non farmakologi dengan kompres hangat dan kompres dingin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa Pengaruh kompres hangat dan kompres dingin terhadap nyeri insersi AV fistula pada pasien hemodialisa. Metode penelitian menggunakan teknik quasi experimen pre and posttest with control group design.  Jumlah sampel 18 orang pada kelompok kompres dingin dan 18 orang kompres hangat. Alat ukur yang digunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan lembar observasi. Analisa data menggunakan Mann Withney Test. Hasil uji statistik Mann Withney Test sesudah kompres hangat nilai Mean rank 9.58, SD 0.686, sedangkan sesudah dilakukan kompres dingin nilai Mean rank 9.83, SD 0.616 dengan nilai ρ value 0.001( <0,05), artinya ada perbedaan intensitas nyeri insersi AV fistula sesudah kompres hangat dan kompres dingin pada pasien hemodialisa. Kompres hangat lebih berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri insersi AV fistula pasien hemodialisa di RS-BLUD Kota Tanjungpinang.
HUBUNGAN POLA DIET DASH TERHADAP HIPERTENSI PADA USIA REMAJA: Systematic Review Eka Putri, Mawar; Ria Kurniati, Safra; Nirnasari, Meily; Sartika, Lili; Agustiar, Evan
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipetensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi salah satu masalah kesehatan. Hipertensi dapat terjadi pada usia dewasa maupun remaja. Terdapat peningkatan angka kejadian hipertensi khususnya pada remaja 2,6% dan 16,8% mengalami pre hipetensi. Panduan dalam pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan pendekatan diet DASH. Artikel ini bertujuan untuk melihat hubungsn pola diet DASH terhadap hipertensi pada remaja. Metode yang digunakan dalam membuat artikel ini adalah Critical review. Artikel dikumpulkan melalui database Medline, Google Scholar, Science Direct, Pubmed dengan menggunakan kata kunci: Diet DASH, Hipetesi, Remaja. Artikel yang dipilih adalah yang memenuhi kriteria berdasarkan PICO, dipublikasikan dalam rentan 2013-2023, dan berbahasa inggris dan Indonesia. Artikel yang didapat kemudian dievaluasi menggunakan critical appraisal dengan panduan PRISMA. Berdasarkan evaluasi tersebut maka terdapat 6 (enam) artikel yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Pola diet DASH memiliki hubungan yang erat terhadap hipetensi pada remaja.
PERBEDAAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PASIEN HEMODIALISA KOMORBID HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS Rahman, Zakiah; Eka Putri, Mawar; Hendra Sitindaon, Soni; Kinanti, Dwinta
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i2.2834

Abstract

Komplikasi yang umum pada pasien hemodialisa adalah fluktuasi tekanan darah selama proses hemodialisa, baik itu peningkatan atau penurunan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sistolik pasien hemodialisa pada komorbid hipertensi dan diabetes melitus. Metode penelitian ini komparatif, total sampel 40 responden (setiap kelompok terdiri dari 20 responden) menggunakan teknik consecutive sampling. Alat ukur yang digunakan  instrumen sphygmomanometer dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji T test Independen. Hasil penelitian nilai mean tekanan darah sistolik komorbid hipertensi setelah hemodialisis 186,15 mmHg, dan diabetes mellitus  153,20 mmHg, nilai p 0,001 (<0,05) secara signifikan terdapat perbedaan tekanan darah sistolik pasien hemodialisa dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus. Disarankan agar perawat lebih intensif dalam memantau tekanan darah pasien hemodialisa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Hubungan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Skabies pada Nelayan di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara Eka Putri, Mawar; Sitindaon, Soni Hendra; Siagian, Yusnaini
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v14i2.157

Abstract

Penyakit skabies ini merupakan salah satu penyakit infeksi kulit (dermatitis kontak) dan juga penyakit akibat kerja yang dapat ditimbulkan oleh buruknya sanitasi pada nelayan. Penyakit skabies dapat berkembang dengan baik jika individu kurang memperhatikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Skabies Pada Nelayan di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara pada tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis korelatif menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 30 Nelayan yang berdomisili di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara. Hasil analisis statistik menggunakan spearman rank diperoleh p-value sebesar 0,061 (p>0,05), menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku kesehatan dengan kejadian skabies pada Nelayan di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara tahun 2023.
HUBUNGAN SELF EFFICASY DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Rahman, Zakiah; Rizka Juniawati, Andi; Eka Putri, Mawar; Widiastuti, Linda
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2910

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi atau gangguan metabolik yang berlangsung lama, yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi akibat dari resistensi insulin. DM dapat menimbulkan komplikasi yang berdampak negatif terhadap kehidupan pasien. Salah satu yang mempengaruhi kualitas hidup pasien DM adalah self efikasi. Self efikasi yang kurang pada pasien DM mengenai kondisi dan kesehatan dapat menyebabkan perilaku yang sesuai kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efikasi dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Kota Tanjungpinang. Metode penelitian adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 70 orang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,3% orang DM tipe 2 memiliki self efikasi cukup, dan kualitas hidup kategori sedang 54,9%. Hasil uji Spearman Rank diperoleh nilai p value sebesar 0,001 (<0,05), dengan nilai r=0,0462, menunjukkan ada hubungan positif self efikasi dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Kota Tanjungpinang. Diharapkan pasien DM tipe 2 dapat meningkatkan kesadaran dalam menerapkan enam pilar pengelolaan DM serta memperkuat self efikasi untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pola hidup sehat.