Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika
Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025

PERTUMBUHAN PLANTLET ANGGREK Vanda tricolor Varietas Suavis PADA PERLAKUAN MEDIA DASAR MURASHIGE DAN SKOOG (MS) DENGAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) IBA DAN ARANG AKTIF SECARA IN-VITRO

Rahmadani, Sari Putri (Unknown)
Astuti, Puji (Unknown)
Napitupulu, Marisi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2025

Abstract

Anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis tanaman hias lainnya. Tujuan penelitian dilakukan ingin mengetahui pertumbuhan plantlet Anggrek Vanda Tricolor Varietas Suavis pada perlakuan media dasar MS dengan Zat Pengatur Tumbuh dan Arang Aktif Dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2019 hingga Agustus 2019 di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) percobaan (4x4), diulang sebanyak 3 kali, yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh IBA (I), terdiri atas 4 taraf yaitu : (i0) IBA, (i1) 0,3 ppm IBA, (i2) 0,6 ppm IBA, (i3) 0,9 ppm  IBA. Faktor II adalah Dosis Arang Aktif (A) terdiri dari 4 taraf yaitu : (a0) Tanpa Arang Aktif, (a1) 2 gram Arang Aktif/liter media, (a2) 4 gram Arang Aktif/liter media, (a3) 6 gram Arang Aktif/liter media. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan Zat Pengatur Tumbuh IBA berpengaruh nyata terhadap panjang akar umur 3 bulan setelah tanam. panjang akar tertinggi terdapat pada perlakuan i3 (0,9 ppm IBA) yaitu mencapai 3,83 cm. Perlakuan Arang Aktif menujukan bahwa berpengaruh nyata terhadap tinggi plantlet umur 1 bulan setelah tanam. plantlet tertinggi terdapat pada perlakuan a1 (2 gram Arang Aktif) yaitu 3,33 cm. Interaksi (IxA) perlakuan berpengaruh nyata terhadap perlakuan IBA dan Arang Aktif pada jumlah daun umur 3 bulan setelah  tanam, interaksi terbaik terdapat pada perlakuan i0a2 (Tanpa Zat Pengatur Tumbuh IBA dan 4 gram Arang Aktif)yaitu 2,67 cm. Tinggi plantlet umur 2 bulan setelah tanam, Interaksi terbaik terdapat pada perlakuan i2a1 (0,6 ppm Zat Pengatur Tumbuh IBA dan 2 gram Arang Aktif)yaitu 6,00 cm. Jumlah akar umur 3 bulan setelah tanam, Interaksi terbaik terdapat pada perlakuan i0a2 (Tanpa Zat Pengatur Tumbuh IBA dan 4 gram Arang Aktif)yaitu 2,00 cm.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JAKT

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika (JAKT) adalah jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk menerbitkan naskah penelitian di bidang teknologi pertanian, budidaya pertanian, bidang manajemen hutan, budidaya hutan, hama penyakit hutan, dan yang relevan dengan pertanian tropika dan kehutanan ...