Capaian daya serap materi pelajaran masih menjadi permasalahan di Indonesia. Peningkatan sarana prasarana berupa bahan ajar menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Modul sebagai salah satu bahan ajar dapat membantu siswa memahami, mempelajari dan menerapkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan serta memberikan motivasi belajar pada siswa. Kegairahan, lingkungan, dan keinginan belajar memengaruhi minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Kurangnya motivasi dan minat belajar terjadi di SMK (STM) Turen, karena itu diperlukan inovasi kegiatan pembelajaran menarik minat, motivasi serta efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan disain quasi experiment dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan yaitu satu variabel independen yaitu penerapan modul sensor dan arduino (X1) dan 3 variabel dependen yaitu minat belajar (Y1), motivasi belajar (Y2) dan hasil belajar (Y3). Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, non tes (angket/kuesioner), dokumentasi (nilai ulangan harian), dan tes (post-test). Nilai rata-rata Ulangan Harian kelas eksperimen sebesar 35,21 dan kelas kontrol sebesar 39,58. Rata-rata nilai post-test kelas eksperimen 76,95 dan kelas kontrol 61,25. Minat belajar pada indikator keterlibatan, ketertarikan dan perasan senang siswa kelas eksperimen dan kontrol termasuk kategori tinggi. Motivasi belajar pada indikator dorongan kegiatan belajar, kegiatan pembelajaran menarik kelas eksperimen dan kontrol termasuk kategori tinggi, sedangkan pada indikator kemauan belajar kelas eksperimen termasuk kategori sangat tinggi dan kelas kontrol tinggi. Penerapan modul trainer sensor arduino memiliki dampak terhadap minat, motivasi, dan hasil belajar siswa kelas 10 SMK (STM) Turen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024