Procrastination atau kebiasaan menunda tugas akademik merupakan perilaku yang umum dijumpai di kalangan mahasiswa, termasuk di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner yang disebarkan kepada 242 mahasiswa, sebanyak 74,4% mengaku sering melakukan procrastination. Sebagian besar dari mereka belum menyadari dampak jangka panjangnya terhadap pencapaian akademik, seperti penurunan kualitas tugas, peningkatan stres, dan gangguan kesehatan mental. Untuk memahami dan mengatasi fenomena ini, digunakan pendekxxatan teori audiovisual, yang menekankan pentingnya penyampaian pesan melalui perpaduan elemen visual dan suara guna meningkatkan efektivitas komunikasi, khususnya dalam konteks edukasi bagi mahasiswa. Untuk mengatasi masalah procrastination di kalangan mahasiswa, dikembangkan media utama berupa video animasi edukatif 2D yang ditayangkan di YouTube. Animasi ini menampilkan karakter mahasiswa yang mengalami konflik internal akibat kebiasaan menunda tugas, serta kemunculan sosok "monster procrastination" sebagai simbol gangguan mental dan distraksi. Selain itu, media ini didukung oleh poster, booklet, dan konten media sosial guna memperluas jangkauan informasi. Pendekatan audiovisual yang komunikatif diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta mendorong perubahan perilaku akademik yang lebih produktif.
Copyrights © 2025