Body Dysmorphic Disorder (BDD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan pikiran obsesif terhadap kekurangan fisik yang tidak nyata atau sangat kecil. Penderitanya sering merasa cemas dan tidak percaya diri, meskipun orang lain tidak melihat kekurangan tersebut. Di era media sosial, tekanan standar kecantikan meningkat, terutama pada dewasa awal (usia 18–30 tahun) yang rentan mengalami krisis citra tubuh. Perancangan ini bertujuan menciptakan media informasi audio visual untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang BDD. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara dengan psikolog dan penyintas BDD, serta kuesioner. Konten dirancang dengan pendekatan visual dan verbal yang komunikatif dan emosional, menggunakan warna dan tipografi yang merefleksikan kondisi psikologis penderita. Diharapkan media ini menjadi sarana edukatif yang efektif dalam membangun empati dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap BDD.
Copyrights © 2025