Background: Mental disorders are a major health problem, with cases at Bumi Community Health Center increasing from 54 in 2019, 63 in 2020, and 72 in 2021. People with mental disorders experience a self-care deficit in meeting basic needs. Therefore, families are required to develop their own skills in caring for people with mental disorders. Caregiver behavior can be influenced by psychoeducation, knowledge, and family support. Purpose: To determine the perception of psychoeducation, knowledge, and support for caregiver behavior in caring for people with mental disorders. Method: This study used a descriptive analytical correlational approach. A sample of 67 respondents was obtained using a purposive sampling technique. Data were collected through a questionnaire and analyzed using the chi-square test. Results: Based on statistical tests, it was found that caregiver psychoeducation was included in the good category (62.7%), had high knowledge (58.2%), and family support (50.7%). Psychoeducation, knowledge, and family support had a positive and significant influence on behavior in caring for people with mental disorders. The most dominant factor in influencing caregiver behavior in nurses with people with mental disorders was psychoeducation (OR: 15.544), after being controlled for family support and knowledge. Conclusion: Family knowledge and support have a positive and significant influence on caregiver behavior in caring for people with mental illness. However, psychoeducation remains the most dominant factor influencing caregiver behavior, after controlling for family support and knowledge. Keyword: Caregivers; Knowledge; People with Mental Disorders; Psychoeducation; Support. Pendahuluan: Gangguan jiwa menjadi masalah kesehatan yang utama, karena kasus gangguan jiwa di Puskesmas Bumi mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2019 mencapai 54 kasus, tahun 2020 mencapai 63 kasus, dan tahun 2021 mencapai 72 kasus. Orang dalam Gangguan Jiwa (OdGJ) mengalami defisit perawatan diri dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Oleh karena itu, keluarga dituntut untuk memiliki kemampuan sendiri dalam merawat OdGJ. Perilaku caregiver dapat dipengaruhi oleh psikoedukasi, pengetahuan, dan dukungan keluarga. Tujuan: Untuk mengetahui persepsi psikoedukasi, pengetahuan, dan dukungan terhadap perilaku caregiver dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Metode: Jenis penelitian analitik dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel yang dilibatkan sebanyak 67 responden, diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa psikoedukasi caregiver termasuk dalam kategori baik (62.7%), memiliki pengetahuan tinggi (58.2%), dan keluarga memberikan dukungan (50.7%). Psikoedukasi, pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pada perawat OdGJ. Faktor yang paling dominan dalam memengaruhi perilaku caregiver pada perawat dengan OdGJ adalah faktor psikoedukasi (OR: 15.544), setelah dikontrol oleh faktor dukungan keluarga dan pengetahuan. Simpulan: Pengetahuan dan dukungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku caregiver dalam merawat OdGJ. Namun, faktor yang paling dominan dalam memengaruhi perilaku caregiver adalah faktor psikoedukasi setelah dikontrol oleh faktor dukungan keluarga dan pengetahuan. Kata Kunci: Caregiver; Dukungan; Orang dengan Gangguan Jiwa (OdGJ); Pengetahuan; Psikoedukasi.
Copyrights © 2025