Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana praktik dan pola pembinaan keterampilan seni rupa yang dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik dan pola pembinaan keterampilan seni rupa yang dihasilkan warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupate Jeneponto.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus bermaksud menggambarkan dan menjelaskan kondisi praktik dan pola pembinaan disaaat berkarya seni di dalam Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Jeneponto. Subjek dalam Penelitian IniĀ adalah warga binaan pemasyarakatan dan pembina keterampilan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Jeneponto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik seni rupa di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Jeneponto ialah sebagai media untuk membina warga binaan pemasyaratan. Adapun jenis karya yang dibuat oleh warga binaan ialah, lemari, meja, guci rokok, bingkai, tempat tisu, heli kopter korek dan motor korek. Kemudian untuk pola pembinaan keterampilan terhadap warga binaan beracu pada kurikulum pelatihan berbasis kompetensi dan program pelatihan berbasis kompetensi. Dengan menggunakan pendekatan pedagogy Contructivism. Setelah karya mereka selesai, karya mereka akan ikut serta dalam pameran, menjadi prabotan warga binaan pemsyarakatan dan menjadi hadiah untuk keluarga yang berkunjung. Diharapkan Warga binaan pemasyarkatan yang menghasilkan karya seni sepatutnya mendapatkan apresiasi yang lebih dari pihak Rumah tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Jeneponto.
Copyrights © 2025