Artikel ini mengkaji peran strategis kurikulum muatan lokal Tahfiz Al-Qur’an sebagai pilar distingsi dan penguat keunggulan institusional di SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum tahfiz dirancang secara sistematis melalui dokumen kebijakan formal yang mencakup visi-misi, profil lulusan, standar capaian pembelajaran, alokasi waktu, serta sistem evaluasi. Implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap dan terintegrasi, mencakup pembelajaran formal mingguan, tahsin dan murāja’ah harian, serta evaluasi berkala berbasis diferensiasi kemampuan siswa. Sejumlah terobosan strategis diadopsi, seperti strategi One Day One Verse, penggunaan aplikasi Tarteel berbasis AI, serta pendekatan kolaboratif yang melibatkan guru, wali kelas, dan manajemen sekolah. Program ini terbukti efektif dalam membentuk karakter religius siswa serta meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran spiritual. Di sisi lain, program tahfiz ini juga menjadi faktor pembeda yang signifikan dalam membangun citra sekolah dan meningkatkan daya saing kelembagaan. Data menunjukkan adanya peningkatan animo masyarakat dalam dua tahun terakhir, yang mengindikasikan pengakuan terhadap integrasi tahfiz sebagai keunggulan kompetitif sekolah. Temuan ini menegaskan bahwa kurikulum muatan lokal tahfiz dapat berfungsi sebagai instrumen distingsi dan katalis transformasi kelembagaan di lingkungan pendidikan Islam terpadu
Copyrights © 2025