Kemampuan bahasa pada anak usia prasekolah memiliki peran penting dalam pembentukan keterampilan berkomunikasi serta interaksi sosial. Keterlambatan bicara seringkali menjadi kendala, terutama dalam melafalkan huruf tertentu, misalnya "L". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan motorik oral dalam meningkatkan pelafalan huruf "L" pada seorang anak speech delay, subjek penelitian ini adalah anak berumur 4 tahun 2 bulan di YCHI Demak. Riset ini memakai metode kualitatif deskriptif dengan desain Single Subject Research (SSR). Data diperoleh melalui observasi, percakapan, dan pengumpulan data selama empat bulan, dari Februari sampai Juni 2025. Hasil studi mengungkap kemajuan serta kemampuan melafalkan huruf "L" setelah latihan motorik oral, Latihan ini berperan penting dalam meningkatkan koordinasi otot-otot mulut, sehingga pengucapan anak menjadi lebih jelas. Kesimpulannya, rangsangan motorik oral terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak yang mengalami masalah keterlambatan bicara
Copyrights © 2025