Pengelolaan limbah, khususnya minyak jelantah, masih menjadi permasalahan lingkungan yang belum tertangani secara optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, dengan tujuan mengubah limbah rumah tangga yang sering diabaikan menjadi produk bernilai ekonomis. Pembuangan minyak goreng bekas secara sembarangan berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan, sementara potensi masyarakat dalam mengelola limbah ini secara produktif belum dimanfaatkan secara maksimal. Program ini bertujuan untuk mendidik dan melatih masyarakat melalui pendekatan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Salah satu bentuk inovasi yang dikenalkan adalah produksi lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan. Kegiatan dilakukan melalui kampanye kesadaran, pelatihan teknis pembuatan lilin, serta pendampingan kewirausahaan. Sasaran utama program ini adalah ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro yang memiliki ketertarikan terhadap pengelolaan limbah dan pengembangan usaha kecil berbasis kerajinan. Hasil pelaksanaan menunjukkan tingginya keterlibatan peserta serta peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual. Selain itu, peserta juga menunjukkan motivasi yang kuat untuk mengembangkan usaha mandiri yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Program ini berkontribusi pada penguatan kapasitas masyarakat dalam mendukung kemandirian ekonomi dan pengelolaan limbah berbasis kreativitas lokal.
Copyrights © 2025