Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran berbasis marketing mix 7P yang diterapkan oleh lembaga bimbingan belajar Brilliant Brain Indonesia di Kota Manado, serta mengaitkannya dengan dinamika konsumen lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi internal. Informasi utama diperoleh dari narasumber kunci, yaitu CEO Brilliant Brain Indonesia sekaligus Direktur Akademi Bisnis dan Keuangan Primaniyarta, Meykel Djuuna dan juga kepala-kepala cabang Brilliant Brain Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi strategi pemasaran 7P—Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence—berhasil menjawab kebutuhan konsumen lokal melalui pendekatan personalisasi layanan, fleksibilitas harga, dan pemanfaatan komunitas lokal sebagai saluran promosi. Temuan ini memperlihatkan bahwa penguatan strategi berbasis kearifan lokal menjadi kunci keberhasilan ekspansi Brilliant Brain Indonesia di Manado yang kini memiliki empat cabang aktif. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi lembaga pendidikan sejenis dalam mengembangkan strategi pemasaran yang berorientasi pada konteks sosial budaya lokal.
Copyrights © 2025