Implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di daerah 3T (Terluar, Terpencil dan Tedalam), seperti keterbatasan pemahaman guru terhadap konsep Kurikulum Merdeka dan minimnya keterampilan dalam menyusun perangkat ajar yang kontekstual dan bermakna, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka atau Modul Ajar. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru MTs S Al-Hikmah Bahri Ternate dan MAS Hikmatul Bahri Ternate di Desa Pulau Buaya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dalam merancang dan mengimplementasikan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Juli 2025, menggunakan metode partisipatif melalui penyampaian materi, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konseptual dan keterampilan praktis guru, yang tercermin dari antusiasme peserta serta kualitas RPP/Modul Ajar yang dihasilkan. Luaran kegiatan meliputi kumpulan perangkat ajar (RPP/Modul Ajar), video dokumentasi, dan artikel ilmiah. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kesiapan guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif di satuan pendidikan masing-masing.
Copyrights © 2025