ABSTRAKLatar Belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan suatu gejala yang disebabkan atau diperparah oleh pekerjaan, lingkungan kerja dan performansi kerja sehingga menimbulkan gangguan musculoskeletal. Aktivitas kerja bagian pemanenan kelapa sawit yang dilakukan secara manual berisiko untuk menyebabkan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Tujuan: untuk menganalisis risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs) serta keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja bagian pemanenan kelapa sawit PT. X Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar kerja REBA, WAC 296-62-051 Ergonomics, dan Nordic Body Map. Sampel penelitian berjumlah 84 pemanen kelapa sawit PT. X Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan yang dipilih secara simple random sampling. Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa pekerja yang mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) sebanyak 66 orang (78,6%). Faktor risiko yang berpengaruh terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah skor REBA (risiko Musculoskeletal Disorder) p-value 0,020 (OR 24,325; 95% CI 1,636-361,731) dan kebiasaan olahraga p-value 0,000 (OR 0,005; 95% CI 0,000-0,067). Bagian tubuh yang berisiko dengan bagian tubuh yang mengalami keluhan berkesesuaian sebesar 78,6% sehingga dikategorikan sebagai Work-related. Saran: Diharapkan manajemen perusahaan mengaplikasikan program yang mengurangi risiko ergonomi dan dilakukan kegiatan olahraga seperti angkat barbel untuk melenturkan otot bahu. Kata Kunci: Musculoskeletal Disorders (MSDs), Skor REBA, Pemanen Kelapa Sawit.
Copyrights © 2025