p-Index From 2020 - 2025
7.396
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Biomedical Journal of Indonesia JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Gizi Klinik Indonesia Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal 'Aisyiyah Medika Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Science Midwifery Indonesian Journal of Global Health research Journal of Sport Coaching and Physical Education Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Sains Kesehatan Jurnal Health Sains Journal SAGO Gizi dan Kesehatan Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Jurnal Kesehatan Tambusai Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat KESANS : International Journal of Health and Science Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Diseases Eduvest - Journal of Universal Studies Jurnal Keperawatan Riset Informasi Kesehatan Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Indonesian Journal of Sport Science and Coaching Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Indikator Beban Berlebih Pada Otot Jantung Tikus Wistar Yang Diberi Perlakuan Latihan Fisik Akut Rahima, Rahima; Flora, Rostika; Theodorus, Theodorus
Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latihan fisik terdiri dari aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik. Latihan fisik aerobik maupun anaerobik dapat mengakibatkan pembentukan radikal bebas. Dalam keadaan ini dapat pula terjadi peningkatan sekresi BNP sebagai indikator terjadinya kerusakan otot. Brain Natriuretic Peptide (BNP) adalah Hormon type-B yang diproduksi di otot jantung yang akan terstimulasi ketika ventrikel jantung meregang dan mengalami tekanan yang berlebih atau sebagai sitoproteksi terhadap kelebihan volume dan peningkatan radikal bebas. Sampai saat ini masih relatif terbatas laporan mengenai perbandingan pengaruh latihan fisik aerobik dan anaerobik terhadap kadar BNP di otot jantung dalam melihat pengaruh positih dan negativenya terhadap fungsi jantung. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan subjek penelitian pada 28 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok pembanding=P1, perlakuan aerobik 1 hari=P2, perlakuan anaerobik 1 hari=P3). Cara perlakuan latihan fisik menggunakan Animal Treadmill, dengan kecepatan 20 meter/menit selama 30 menit untuk latihan fisik aerobik, dan kecepatan 35 meter/menit selama 20 menit untuk latihan fisik anaerobik. Pemeriksaan kadar BNP dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa, tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar BNP otot jantung pada kelompok aerobic dan anaerobik yang diberi perlakuan 1 hari (sesaat). Akan tetapi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar BNP otot jantung pada latihan fisik anaerobik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan latihan fisik aerobik (6,00±26,13 vs  6,93±10,47) sebagai indikator terjadinya beban yang berlebih pada otot jantung. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk memperbiki fungsi jantung, latihan fisik aerobik lebih baik daripada latihan fisik anaerobik.
Pengaruh Latihan Fisik Anaerobik Terhadap Kadar Laktat Plasma dan Kadar Laktat Jaringan Otot Jantung Tikus Wistar Flora, Rostika
Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latihan fisik anaerobik adalah latihan  fisik yang dilakukan dalam durasi yang singkat dan dengan intensitas tinggi, proses metabolisme pembentukan energi tidak menggunakan oksigen. Energi dihasilkan dari pembentukan ATP melalui sumber energi yang berasal dari kreatinfosfat dan glikogen. Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerob. Latihan fisik anaerobik mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar laktat  darah. Belum diketahui apakah peningkatan kadar laktat pada latihan fisik anaerobik juga terjadi pada otot jantung, mengingat jantung merupakan organ  yang bekerja keras selama latihan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pengaruh latihan fisik anaerobik terhadap kadar laktat plasma dan kadar laktat jaringan otot jantung. Jaringan otot jantung berasal dari tikus yang diberi latihan  fisik anaerobik menggunakan treadmill selama 1,3,7 dan 10 hari tanpa hari istirahat. Kadar laktat diukur menggunakan Lactate Assay Kit dengan panjang gelombang pengukuran 450 nm untuk kadar laktat plasma dan 570 nm untuk  kadar laktat jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar laktat plasma sedangkan kadar laktat jaringan otot jantung terjadi penurunan dibandingkan kelompok kontrol. Peningkatan kadar laktat plasma pada hari ke-10 (2.26 ± 0.09 nmol/μL) hampir sama dengan hari pertama latihan fisik anaerobik (2.23 ± 0.28 nmol/μL), begitu pula penurunan kadar laktat jaringan otot jantung pada hari ke-10 (0.23 ± 0.03 nmol/μL) hampir sama dengan hari pertama latihan fisik anaerobik (0.22±0.00 nmol/μL). Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar laktat plasma dengan laktat jaringan otot jantung (p<0,05). Latihan fisik anaerobik mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar laktat plasma dan penurunan kadar laktat jaringan otot jantung. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar laktat plasma dengan laktat jaringan otot jantung pada tikus yang diberi pembebanan latihan fisik anaerobik (p<0,05).
Korelasi Antara Hypoxia Inducible Factor-1α Dengan Aktivitas Enzim Creatine Kinase Jaringan Otot Jantung Tikus Pada Aktivitas Fisik Aerobik dan Anaerobik Flora, Rostika
Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas fisik aerobik dan anaerobik tanpa hari istirahat dapat mengakibatkan terjadinya hipoksia dan perubahan histopatologi pada otot jantung. Kondisi hipoksia berkorelasi terhadap perubahan histopatologi pada otot jantung. Untuk mengetahui apakah kondisi hipoksia ini juga berkorelasi dengan indikator kerusakan jaringan otot jantung, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara hipoksia yang terjadi pada otot jantung akibat pembebanan aktivitas fisik aerobik dan anerobik tanpa hari istirahat dengan aktivitas enzim CK jaringan otot jantung. Jaringan otot jantung berasal dari tikus yang diberi aktivitas fisik aerobik dan anaerobik menggunakan treadmill selama 1,3,7 dan 10 hari tanpa hari istirahat. Kemudian dilakukan pengukuran kadar HIF-1α sebagai parameter hipoksia dan aktivitas enzim CK sebagai parameter terjadinya kerusakan sel otot jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat korelasi yang sangat kuat  antara konsentrasi HIF-1α dengan aktivitas CK jaringan pada kelompok anaerobik (r=0,91, p<0,05), sedangkan pada kelompok aerobik terdapat korelasi yang sedang (r=0,48, p<0,05). Kondisi hipoksia pada otot jantung yang terjadi akibat aktivitas fisik aerobik dan anaerobik  yang dilakukan selama 10 hari tanpa hari istirahat berkorelasi sangat kuat dengan indikator kerusakan jaringan pada kelompok anaerobik dan berkorelasi sedang pada kelompok aerobik.
Kemitraan Puskesmas dan Sekolah dalam Pencegahan Malaria pada Anak Usia Sekolah di Seluma Bengkulu Novrinda, Hilza; Misnaniarti, Misnaniarti; Flora, Rostika; Zulkarnain, HM; Samwilson, Samwilson; Tanjung, Risnawati
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 15, No. 1 Januari 2020
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.15.1.9-15

Abstract

Background: The partnership between Puskesmas (Community Health Center) and school to improve the health of school-age children known as the Trias school health unit. In Seluma only 7.69% of schools have a room for health school program. This study aims to explore the partnership between Puskesmas’ and schools in malaria prevention to school-age children in Seluma. Method: This study used qualitative research with phenomenological approach. It was conducted in April 2019. The main informants consisted of 5 teachers, from 5 elementary schools and 2 UKS staff Puskesmas from Puskesmas Puguk and Puskesmas Talang Tinggi, who have worked over than three years. The data collected by indepth interview, FGDs and observation. Results: The role of the UKS Puskesmas staffs was not optimal in carrying out the triad UKS activities. They only carry out routine UKS activities. Partnership between Puskesmas and schools has not been implemented optimally. It is still very limited action to cooperate the routine triad implementation from the Puskesmas and schools. A review needs to be done to assess the performance of the UKS, especially through healthy school competition activities.
RELATIONSHIP BETWEEN LUNG FUNCTION AND INTERLEUKIN-6 (IL-6) LEVELS IN THE POPULATION IN THE VICINITY OF THE GANDUS RUBBER FACTORY AND THE SUKAWINATAN WASTE DISPOSAL SITE IN PALEMBANG Adela, Novita; Zulkarnain, Mohammad; Flora, Rostika
Biomedical Journal of Indonesia Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v5i1.7977

Abstract

Exposure to air pollution can interfere with the capacity of lung function and the body's immune system. Lung function capacity is the sum of two or more lung volumes. Interleukin-6 (IL-6) is an inflammatory mediator in respiratory pathogenesis. This study aims to determine the relationship between lung function and Interleukin-6 (IL-6) levels in the population around the Gandus Rubber Factory and Sukawinatan Landfill Palembang. The research design used is the type of correlation or explanatory that is examining the relationship between variables. A total of 72 samples were divided into 2 groups: groups in the Gandus Rubber Factory area and groups in the Sukawinatan Waste Disposal Site (Palembang). Lung function tests were measured using spirometry and Interleukin-6 levels were measured using ELISA examination. Chi square test results showed that there was no significant relationship (p value = 0.001) between lung function in the population around the Gandus Rubber Factory and Sukawinatan Waste Landfill. And there is no significant relationship (p value = 0.337) between Interleukin-6 (IL-6) levels in the population around the Gandus Rubber Factory and Sukawinatan Waste Landfill. Chi Square test results showed that there was no significant relationship (p value = 0.626) between lung function and Interleukin-6 (IL-6) levels in the population around the Gandus Rubber Factory. Chi Square test results showed that there was no significant relationship (p value = 1,000) between lung function and Interleukin-6 (IL-6) levels in the population around the Palembang Sukawinatan Landfill. Conclusions from the results of the study that there is no significant relationship (p <0.05) between levels of Interleukin-6 and Lung Function in the population around the Gandus Rubber Factory and Sukawinatan Landfill Palembang.
The Effect of Saliva Zink Levels with Nutrition Status of Elementary School Children in Air Beliti Puskesmas Year 2021 Aini, Putri Citra Qurrothu; Flora, Rostika; Zulkarnain, M.; Ocktariana, Ocktariana; Tanjung, Risnawati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2202

Abstract

The impaired nutrition in children is a very important problem because it has a direct impact on the growth and development of children. Malnutrition in children can lead to micronutrient deficiencies including zinc. Zinc is an important mineral found in every cell and is needed to support the body's immune system, heal wounds, help the ability to taste and smell and is needed in the DNA synthesis process. The purpose of this study was to examine the relationship between salivary zinc with the nutritional status of elementary school children in the Air Beliti Public Health Center work area. Methods: This study is an observational study with a cross-sectional design. The study was conducted on 76 respondents who met the inclusion criteria. Measurement of Height for Age to determine the nutritional status of children and examination of salivary zinc levels with the ELISA method to determine salivary zinc levels. The data was analyzed using the Spearman correlation test. Results: The results of the measurement of nutritional status showed that 46.1% of children were stunted and 53.9% of children had normal nutritional status. The results of the measurement of salivary zinc levels showed that the average salivary zinc level in stunted children was 1.96 mmol/L, while in children who were not stunted, it was 2.43 mmol/L. Salivary zinc levels in stunted children were lower than in children who were not stunted. Conclusions and Suggestions: There is an effect of saliva zinc examination on the nutritional status of schoolchildren. It is necessary to increase the intake of nutrients, especially zinc, in children so that their nutritional status is not disturbed. Also, check the nutritional status of children by adding variables that can describe the nutritional status of children in accordance with their development and growth. 
Efektivitas Model Latihan Kombinasi untuk Meningkatkan Keterampilan Menggiring dan Mengumpan dalam Permainan Sepak Bola Bayu, Wahyu Indra; Wijaya, Bagas Rindra; Usra, Meirizal; Flora, Rostika; Iyakrus, Iyakrus
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 6 No 2 (2021): Article In Press
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v6i2.48062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas model latihan kombinasi passing dan dribbling dalam permainan sepak bola dan untuk mengetahui efektifitas yang dikembangkan dalam meningkatkan keterampilan passing dan dribbling dalam permainan sepak bola di SMP Negeri 1 Muara Enim. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Muara Enim dan seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 24 orang. Instrumen yang digunakan untuk menilai kemampuan passing adalah McDonald Soccer Test, sedangkan untuk menilai kemampuan dribbling adalah Soccer Battery. Teknik analisis data menggunakan uji beda paired sampel t-test dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 24 dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan sebelum dan sesudah test passing dan dribbling dalam permainan sepak bola di SMP Negeri 1 Muara Enim.
Efektivitas Model Latihan Kombinasi untuk Meningkatkan Keterampilan Menggiring dan Mengumpan dalam Permainan Sepak Bola Wijaya, Bagas Rindra; Usra, Meirizal; Flora, Rostika; Iyakrus, Iyakrus; Bayu, Wahyu Indra
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 6 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v6i2.48062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas model latihan kombinasi passing dan dribbling dalam permainan sepak bola dan untuk mengetahui efektifitas yang dikembangkan dalam meningkatkan keterampilan passing dan dribbling dalam permainan sepak bola di SMP Negeri 1 Muara Enim. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Muara Enim dan seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 24 orang. Instrumen yang digunakan untuk menilai kemampuan passing adalah McDonald Soccer Test, sedangkan untuk menilai kemampuan dribbling adalah Soccer Battery. Teknik analisis data menggunakan uji beda paired sampel t-test dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 24 dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan sebelum dan sesudah test passing dan dribbling dalam permainan sepak bola di SMP Negeri 1 Muara Enim.
PERBANDINGAN SKOR IQ (Intellectual Question) PADA ANAK STUNTING DAN NORMAL Aurora, Wahyu Indah D.; Sitorus, Rico Januar; Flora, Rostika
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 8 No. 1 (2020): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.15 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v8i1.8333

Abstract

ABSTRAKIntroduction: Stunting is a condition in which a child experiences malnutrition or a lack of nutritional intake that lasts a long time (chronic) so that the child becomes short for his age. This situation will naturally result in stunted growth development if left unceasing, and will also affect the quality of his future, especially his intelligence. The incidence of stunting in South Sumatra Province is 26.9%. This figure is of course very high and needs serious attention, given that several theories state that stunting that persists in children over 2 years will have a major impact on children's health.Methods: This research uses observational analytic research method with unmatching case control design. The study was conducted in three sub-districts in Palembang City, and conducted in August - October 2019 with 150 samples. Data were analyzed by bivariate using chi square analysis.Results: this study shows that short / stunting children who get an average IQ score of upwards are 64% and those who get an average IQ score below 36%. Whereas the non-stunted children who get an average IQ score above are 72% and those who get an average IQ score below are 28% (p = 0,000, OR: 4.57 (95% CI: 2,1733 -9,6873).Conclusion: there is a significant difference in the scores of IQs of stunting and normal children (p=0,000). Children who suffer from stunting are 4.5 times more likely to get below average intelligence compared to children who are not stunting.Keywords: Stunting, Intellectual QuestionABSTRAKPendahuluan: Stunting merupakansuatu kondisi di mana anak mengalami malnutrisi atau kurangnya asupan gizi yang berlangsung lama (kronis) sehingga mengakibatkan anak menjadi pendek untuk seusianya. Keadaaan ini tentu saja akan mengakibatkan terhambatnya perkembangan pertumbuhan jika dibiarkan terus menerus, dan juga akan mempengaruhi kualitas masa depannya khususnya kecerdasannya. Angka kejadian stunting di Provinsi Sumatra Selatan sebesar 26.9 % Angka ini tentu saja sangat tinggi dan perlu mendapat perhatian serius, mengingat beberapa teori menyebutkan bahwa stunting yang menetap pada anak di atas 2 tahun akan berdampak besar pada kesehatan anak.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain unmatching case control. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan di Kota Palembang yaitu Kecamatan Seberang Ulu I, Seberang Ulu II dan Sukarame dan dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2019 dengan 150 sampel. Data dianalisis dengan bivariate menggunakan analisis chi square.Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa Anak yang pendek/stunting yang mendapatkan nilai IQ rata-rata ke atas adalah sebesar 64% dan yang mendapatkan nilai skor IQ rata-rata ke bawah sebesar 36%. Sedangkan pada anak yang tidak stunting yang mendapatkan nilai skor IQ rata-rata ke atas adalah 72% dan yang mendapat nilai IQ rata-rata ke bawah adalah 28% (p = 0.000, OR:4,57 (95% CI:2,1733-9,6873).Kesimpulan: ada perbedaan signifikan nilai skor IQ anak yang stunting dan normal (p=0,000). Anak yang menderita stunting kemungkinan 4,5 kali mendapatkan kecerdasan rata-rata ke bawah dibandingkan dengan anak yang tidak stunting.Kata Kunci : Stunting, Kecerdasan intelektual
The Relationship of Father's Role to Stunting Prevention: Study Literature Antasari, Dwi; Alam Fajar, Nur; Flora, Rostika
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 20 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 20 No. 2, Juli 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkl.v20i2.618

Abstract

Since it affects almost every region of the world, the problem of nutrition is considered a global health problem. A child's growth and development can be slowed down by malnutrition. A serious nutritional problem in Indonesia is the increasing problem of malnutrition in toddlers and school-aged children. children. As caregivers, educators, supervisors, disciplinarians, protectors, and supporters who have a significant impact on stunting prevention in toddlers, including the role of fathers in stunting prevention is very important. Even if the culture does not comply with child health recommendations, all recommendations must be followed because parents are assumed to have more experience in caring for children. Stability can be avoided with good parenting. All children's needs will be met if they are cared for properly, and children will grow and develop optimally.
Co-Authors : Samwilson Slamet, : Samwilson Adela, Novita adelina irmayani lubis Aguscik, Aguscik Aini, Putri Citra Qurrothu Alam Fajar, Nur Amalia, Risa Nur Amrina Rosyada Ananingsih, Esti Sri Andrianti, Septi Anggriani, Bayu Anita Rahmiwati Annisa Rahmawaty Antasari, Dwi Appulembang, Yeni Anna Apriliani, Ferenadia Ariana, Rika Aurora, Wahyu Indah D. Ayu Wulan Sari Bethy S. Hernowo Bina Melvia Bina Melvia Girsang Bingsih, Windi Indah Fajar Chairil Anwar Dwi Apriani Dwi Inda Sari, Dwi Inda Dwifitri, Uthu Eichi Septiani Elvi Sunarsih Elyantari, Gresi Fatmalina Febry Fitri Fitri Fitria Fitria Fitria, Fitra Fitriani, Novi Fitriawati, Fitriawati Fontani, Bernardin Dwi Frans Ferdinal Fretty, Heni Haerawati Idris, Haerawati Hakim, Dwi Ratnawaty Hamzah Hasyim HANS-JOACHIM FREISLEBEN Hardhono Susanto Harto, Toto Hayati, Thursina Vera Hervilanti, Putri Ikhsan Ikhsan Indah Yuliana Indahsari, Siti Rachmi Irawan, Purna Iyakrus Januar Sitorus, Rico Jasmine, Annisah Biancika Jayanti, Jahia Juniarti, Elda Kiki Sulaningsi Kirana, Junneka Sarah Kurniati, Halisa Kusuma Aerosta, Danny Lasepha, Ani Lubis, Fatma Juwita M. Zulkarnain M. Zulkarnain, M. Zulkarnain Mariana Mariana Marissa, Febi Marissa Meirizal Usra, Meirizal misnaniari, Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mohamad Sadikin Moriskha, Moriskha Mukni Mukni, Mukni Nabilah, Defa Nuzul Nadia Purnama Sari Najmah, Najmah Ngudiantoro . Ningsih, Windi Indah Fajar Nirmalasari, Melisa Yuni Novitrie, Ayu Novrika, Novrika Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Novrinda, Hilza Nur Alam Fajar Nurmalia Ermi Nursalim, Alfina Putri Ocktariana, Ocktariana Ocktariyana, Ocktariyana Octariyana, Octariyana Permana Putra, Dicky Pradisa, Dea Purnama, Yetti Puspita, Tari Rahima Rahima Rahmi Fitri J Ramdika, Sari Bema Rico Januar Sitorus Riris Diana Rachmayanti Rismiati, Meti Risnawati Tanjung Rizma Adlia Syakurah Rosaria, Rini Rosaria Samwilson, Samwilson Sari, Novrika Sari, Yuanita Windu Septelia I. Wanandi Shaputra, Roni Zakaria Sigit Purwanto Sitorus, Rico J Suhendra, Ahmad Adi SUKENDRO SUKENDRO, SUKENDRO Sukirno Sukirno Sulung, Neshy Sunarsi, Elvi Suryadi Tjekyan Susanti Susanti Syamsuryadi Tan Malaka Theodorus Theodorus Udin Bahrudin, Udin Wahyu Indra Bayu Wijaya, Bagas Rindra Wulanda, Ayu Febri Yuanita Windusari Yuliantari, Devy Yuliastuti, Maria Eka Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, HM Zulkarnain, M. Zulkarnain Zulkarnain, Mohammad