Abstrak Studi ini bertujuan untuk mengembangkan sarana bantu proses belajar-mengajar berupa buku digital interaktif "yang dikembangkan guna mendorong peningkatan pemahaman siswa dalam proses belajar-mengajar Informatika kelas VIII SMP Baiturrahman. Latar belakang dari pengembangan ini adalah kebutuhan akan sarana bantu proses belajar-mengajar digital yang inovatif dan sesuai dengan karakteristik siswa serta. Permasalahan yang menjadi perhatian dalam mencakup mencakup sarana bantu aktivitas pembelajaran berbasis digital yang mampu menarik perhatian dan efektifitas belajar di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kerangka ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan evaluasi.Subjek penelitian terdiri dari 52 siswa kelas VIII SMP Baiturrahman.Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan melalui kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif.melalui observasi, wawancara, dan angket.Penelitian menunjukkan bahwa buku interaktif mendapatkan kelayakan sebesar 83% dari siswa, dengan kategori “sangat layak evaluasi dari pendidik TIK menyatakan media dapat digunakan tanpa revisi dengan saran menjaga kualitas dan isi ulang yang disarankan untuk meningkatkan kualitas. Kata kunci : ADDIE; buku interaktif digital; proses belajar-mengajar TIK; pengembangan media; siswa SMP. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu pembelajaran berupa buku digital interaktif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Informatika untuk siswa kelas delapan di SMP Baiturrahman. Rasional di balik pengembangan ini bermula dari kebutuhan akan media pembelajaran digital inovatif yang selaras dengan karakteristik siswa dan tuntutan kurikulum. Permasalahan inti yang dibahas dalam penelitian ini adalah terbatasnya ketersediaan sumber belajar digital yang menarik dan efektif di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yang mencakup lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Sebanyak 52 siswa kelas delapan berpartisipasi sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan teknik kualitatif dan kuantitatif seperti observasi, wawancara, dan kuesioner. Temuan menunjukkan bahwa buku interaktif digital ini mendapatkan skor kelayakan sebesar 83% dari siswa, yang dikategorikan “sangat layak”. Evaluasi oleh guru TIK menyatakan bahwa media dapat diimplementasikan tanpa revisi, dengan saran untuk mempertahankan kualitas konten dan desainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa buku interaktif digital ini efektif untuk digunakan di kelas dan selaras dengan kurikulum yang berlaku. Evaluasi berkala dan eksplorasi lebih lanjut terhadap fitur-fitur interaktif direkomendasikan untuk memastikan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Kata Kunci : ADDIE; pembelajaran TIK; buku elektronik interaktif; media pengembangan; siswa sekolah menengah.
Copyrights © 2025