Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah mendorong lahirnya sistem otomatisasi rumah tangga atau Smart Home yang dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko dan kendala implementasi sistem Smart Home berbasis IoT yang dibangun menggunakan mikrokontroler ESP32 dan terintegrasi dengan platform Google Assistant serta Sinric Pro. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi eksperimen dengan model prototyping. Sistem diuji dalam simulasi rumah tangga dengan berbagai skenario untuk mengidentifikasi kinerja, kelemahan teknis, dan potensi risiko operasional. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjalankan fungsinya sesuai desain awal, namun terdapat kendala seperti ketergantungan tinggi pada koneksi internet, deteksi palsu dari sensor gas dan api, serta kompleksitas dalam proses integrasi antarsistem. Analisis risiko dan SWOT dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan implementasi sistem. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya stabilitas jaringan, perencanaan teknis yang matang, serta edukasi pengguna sebagai faktor pendukung keberhasilan implementasi Smart Home berbasis IoT di lingkungan perumahan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025