Obat setelan adalah kelompok obat yang populer di masyarakat, biasanya dalam bentuk tablet atau kapsul, yang dikemas ulang dalam plastik dan diklaim dapat menyembuhkan penyakit tertentu sebagai alternatif pengobatan yang mudah diperoleh dan harganya cukup terjangkau. Bagaimanapun, obat-obatan ini sering kali dijual dalam kemasan plastik yang tidak memiliki label resmi yang berisi informasi penting seperti nama produk, komposisi, nomor izin edar, petunjuk penggunaan, dan tanggal kedaluwarsa. Tidak adanya informasi dapat menyebabkan penggunaan obat yang salah, yang berpotensi merugikan kesehatan pelanggan. Penggunaan obat setelan yang salah dapat menyebabkan efek samping atau interaksi obat yang tidak diinginkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pemakaian obat setelan sebagai alternatif pengobatan yang aman dan tepat. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, distribusi leaflet edukatif, diskusi interaktif yang terarah secara langsung, dan penilaian evaluasi pemahaman di Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 76% dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi yang terarah dan interaktif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat setelan yang tepat, berisiko dan tata cara penggunaan obat setelan yang benar. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan informasi yang diberikan kepada peserta, dalam penggunaan obat setelan yang tidak sesuai dan peningkatan konsultasi sebelum menggunakan obat setelan. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar program edukasi ini dilanjutkan dan diperluas cakupannya untuk mendukung pengobatan setelan sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif di masyarakat.
Copyrights © 2025