Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Vol. 8 No. 2 (2025): Juli

Dinamika Psikologis Anak Dari Keluarga Bercerai: Studi Kasus Pada Mahasiswa Dalam Keluarga Broken Home di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Hendriani , Mira Rizalia (Unknown)
Nabilah, Puji (Unknown)
Zulfa, Salwa Indana (Unknown)
Mulyawan, Galuh (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2025

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika psikologis yang dialami oleh seorang mahasiswi dari keluarga broken home yang menghadapi pengalaman traumatis akibat perceraian orang tua, konflik keluarga yang berkepanjangan, dan ketidakhadiran figur pengasuh utama. Sejak kecil, subjek mengalami pengabaian emosional karena ibunya bekerja di luar negeri dan menyaksikan kekerasan verbal serta emosional dalam keluarga. Ketidakstabilan keluarga, perselingkuhan, dan kegagalan pernikahan ulang semakin memperkuat perasaan kesepian, keterasingan emosional, serta kesulitan membangun kepercayaan interpersonal. Dampak psikologis yang muncul meliputi kecemasan, depresi, hingga munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup. Meskipun menghadapi tantangan berat, dukungan sosial dari teman dan keterlibatan dalam aktivitas kampus membantu subjek membangun ketahanan emosional. Studi ini menekankan pentingnya intervensi psikososial berkelanjutan untuk mendukung individu dari keluarga broken home dalam mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal. This study explores the psychological dynamics experienced by a female university student from a broken home who endured traumatic experiences due to parental divorce, ongoing family conflict, and the absence of a primary caregiver. Since childhood, the subject faced emotional neglect due to her mother working abroad and was exposed to verbal and emotional violence within the household. The instability of the family, infidelity, and a failed remarriage further contributed to the subject’s feelings of loneliness, emotional detachment, and difficulty in building interpersonal trust. The psychological impact manifested in anxiety, depression, and even suicidal ideation. Despite these challenges, social support from peers and involvement in campus activities helped the subject develop emotional resilience. This study highlights the importance of continuous psychosocial interventions to support individuals from broken families in achieving optimal psychological well-being.  

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ciencias

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang mencakup penelitian eksperimen, penelitian tindakan, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian pengembangan (model, media, dan evaluasi pembelajaran) yang bertujuan untuk ...