Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas VII di MTs Darul Irfan serta memberikan rekomendasi strategi pembelajaran yang sesuai. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi terhadap 50 siswa yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori pencapaian belajar "sedang", dengan rata-rata nilai 41,36. Kesulitan yang paling dominan mencakup pemahaman materi yang rendah, lambat dalam menerima pelajaran, kurang percaya diri, dan rendahnya semangat belajar. Penelitian ini merekomendasikan adanya pendampingan intensif bagi siswa berkategori rendah, program pengayaan bagi siswa berkategori tinggi, serta evaluasi dan inovasi strategi pembelajaran oleh guru. Kolaborasi antara guru BK, guru mata pelajaran, dan orang tua juga penting untuk mendukung proses belajar siswa secara optimal. This study aims to identify the types of learning difficulties experienced by seventh-grade students at MTs Darul Irfan and provide appropriate learning strategy recommendations. Using a descriptive quantitative approach, data were collected through questionnaires, observation, and documentation involving 50 purposively selected students. The findings reveal that most students fall into the “moderate” academic achievement category, with an average score of 41.36. The most dominant learning difficulties include difficulty understanding the material, slow comprehension, lack of confidence, and low learning enthusiasm. The study recommends intensive support for low-achieving students, enrichment programs for high achievers, and regular evaluation and innovation of teaching strategies. Collaboration among guidance counselors, subject teachers, and parents is also essential to support students' learning processes effectively.
Copyrights © 2025