Dampak negatif terbesar dari penggunaan internet yaitu kemudahan untuk mengakses konten yang bersifat s eksual. Salah satu fenomena terbaru dari meningkatnya penggunaan internet adalah sexting. Sexting merupakanaktivitas mengirim dan menerima pesan berkonten seksual antara dua orang, baik berupa pesan teks, foto,ataupun video. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Sensation Seeking danSelf-esteem terhadap Sexting Behavior. Penelitian ini mengguanakan pendekatan kuantitatif dengan metodeanalisis korelasi spearman. Sampel penelitian ini melibatkan 400 responden yang diambil dengan teknik nonprobabilitysampling. Kuesioner yang digunakan dalampenelitian ini adalah Sexting Behavior scale oleh Dir. TheSelf-Liking/Self-competence Scale oleh Tafarodi dan Swann. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukanuntuk menguji setiap item kuesioner. Sedangkan pengujian statistik menggunakan analisis korelasi spearmanuntuk melihat hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkanbahwa 1) Tidak terdapat hubungan signifikan antara Self-esteem dengan Sexting Behavior. 2) Hubungan antaraSelf-esteem dan Sexting Behavior merupakan hubungan negatifsangat lemah. Kata Kunci-sexting behavior, self-esteem, sensation seeking
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024