<![CDATA[Keberagaman budaya Indonesia merupakan potensi besar yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran, termasuk dalam pendidikan matematika. Salah satu pendekatan yang menonjol adalah etnomatematika, yang menjembatani konsep matematika dengan praktik budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk geometri yang terdapat dalam makanan khas Bugis sebagai sumber belajar matematika kontekstual. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi melalui observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi terhadap lima jenis makanan khas Bugis, yaitu Tumbu, Barongko, Cangkuning, Burasa, dan Bolu Peca. Penelitian dilaksanakan pada 10 November 2024 selama satu bulan, dan data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap makanan mencerminkan konsep geometris: Tumbu berbentuk tabung, Barongko berbentuk prisma segitiga, Cangkuning berbentuk limas segiempat, Burasa berbentuk persegi panjang, dan Bolu Peca berbentuk balok. Konsep-konsep ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran matematika yang konkret dan inovatif, membantu siswa memahami geometri dalam konteks budaya lokal mereka. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memperkuat peran etnomatematika sebagai pendekatan pembelajaran kontekstual yang berakar pada kearifan lokal.]]>
Copyrights © 2025
