Sosialisasi dan Edukasi Pemilahan Sampah bagi Warga Kelurahan Kacapiring sebagai Bagian dari Program Penanganan Sampah di Kota Bandung

Ramady, Givy Devira
Suhana, Asep
Mahardika, Andrew Ghea
Lestari, Ninik Sri
Hermawaty, Hermawaty
Anung, Anung
Fadriani, Hetty
Krama, Arif Budiman
Hidayat, Rahmad
Sartika, Ika
Afiyah, Salamatul
Adinda, Nurcaweda Riztria
Permatasari, Raden Willa

SOROT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 2 (2025): Juli

Isu lingkungan yang terus menjadi permasalahan akibat dampak dari peningkatan jumlah penduduk dalam suatu wilayah adalah masalah sampah. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, rata-rata timbulan sampah mencapai lebih dari 1.500 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sebagian besar sampah tersebut masih belum terkelola dengan baik, baik dari segi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, hingga pengolahan akhir. Untuk mendukung terwujudnya penanganan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, maka penerapan inovasi dan teknologi pengelolaan sampah menjadi suatu hal yang harus segera dilakukan agar dapat mereduksi volume sampah di masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk program penanganan sampah di Kota Bandung mengacu kepada Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditentukan, diantaranya: Edukasi Pengelolaan Sampah, Pemilahan Sampah, Reduksi Timbulan Sampah, dan Inovasi Pengelolaan Sampah. Berdasarkan hasil kuisioner hasil kegiatan diperoleh hasil rata-rata penilaian responden sebanyak 66.7% Sangat Puas, 23.3 Puas, 10% Cukup Puas, dan 0% Kurang Puas, sehingga indeks kepuasan berada > 90% sehinga kegiatan PkM program penanganan sampah kota bandung ini dapat dikatakan berhasil.