Keluarga memainkan peran penting dalam menumbuhkan kesadaran dan pemahaman seseorang terhadap orang lain. Namun, faktor-faktor kontemporer seperti kesibukan orang tua dan dampak teknologi digital menyebabkan komunikasi keluarga menjadi kurang baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana bercerita, atau kegiatan bercerita, dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan empati dan ikatan emosional antar anggota keluarga. Penelitian ini menganalisis berbagai teori dan hasil empiris melalui metode studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa cerita, selain berfungsi sebagai media hiburan, juga dapat berfungsi sebagai cara untuk berkomunikasi secara aman, reflektif, dan edukatif. Penyebaran cerita memungkinkan simulasi mental, yang membantu orang merasakan perasaan orang lain, membentuk tempat diskusi yang intim, dan menanamkan nilai-nilai keluarga secara mendalam. Jadi, cerita dapat digunakan sebagai metode komunikasi keluarga yang kontekstual dan aplikatif untuk mengatasi masalah dalam hubungan antar generasi di zaman sekarang..
Copyrights © 2025