Building Information Modeling (BIM) 4D mendukung manajemen risiko konstruksi melalui integrasi model 3D dan jadwal proyek, memungkinkan analisis potensi kecelakaan secara spasial dan temporal. Penelitian ini menganalisis risiko kerja pada Jembatan No.6 STA 19+881 Tol Akses Patimban dengan pendekatan BIM 4D, AHP, dan Event Tree Analysis (ETA). Model 3D dibuat menggunakan Autodesk Revit, prioritas risiko dinilai dengan AHP (8 responden), dan analisis skenario risiko melalui ETA (7 responden). Hasil AHP menunjukkan pekerjaan girder paling berisiko, dengan “tertimpa girder jatuh” sebagai initial event utama. ETA menghasilkan 16 skenario dengan probabilitas: kecelakaan ringan (2,165 × 10⁻³), sedang (3,251 × 10⁻⁶), berat (2,0005 × 10⁻⁹), serta tidak terjadi kecelakaan (0,5408). Mitigasi efektif meliputi pengecekan sling, pembatasan area, kepatuhan SOP, dan APD. Seluruh data diintegrasikan ke BIM 4D menggunakan Autodesk Navisworks, memungkinkan visualisasi risiko secara real-time. Pendekatan ini terbukti mendukung keselamatankerja proyek infrastruktur jembatan.
Copyrights © 2025