Anak tuna rungu sering mengalami kesulitan dalam penguasaan bahasa, yang dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi mereka. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bahasa pada anak tuna rungu yang menggunakan alat bantu dengar. Fokus utama dari penelitian ini yaitu untuk memahami bagaimana stimulasi dapat mempengaruhi kemampuan bahasa pada anak tuna rungu. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada sekolah SLB Negeri Samarinda dan SLB Untung Tuah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan cara memilih anak anak tunarungu yang terdapat pada dua sekolah SLB tersebut, mengindetifikasi guru dari anak – anak tersebut untuk bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa anak-anak tunarungu yang menggunakan alat bantu dengar menunjukkan perkembangan bahasa dan keterampilan berbicara yang sangat baik dibandingkan dengan anak yang tidak menggunakan alat bantu dengar dan dengan alat bantu dengar dapat membantu perkembangan sosial serta metode pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi perkembangan bahasa mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025