Fenomena degradasi moral pada generasi muda menunjukkan bahwa pendidikan karakter tidak cukup dibangun melalui penguatan aspek kognitif semata, tetapi membutuhkan internalisasi nilai-nilai spiritual dan pengelolaan emosi yang berakar pada ajaran Al-Qur’an. Dalam menghadapi krisis akhlak dan tantangan sosial yang semakin kompleks, nilai-nilai Qur’ani dalam Surah Luqman ayat 12–19 memberikan pedoman mendasar bagi pembentukan manusia berkarakter Islami melalui keseimbangan kecerdasan spiritual dan emosional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan kandungan nilai-nilai tersebut serta menganalisis kontribusinya terhadap pendidikan karakter Islami kontemporer. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan melalui analisis teks Al-Qur’an, tafsir klasik dan modern, serta literatur ilmiah relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa ayat-ayat ini memuat nilai syukur, tauhid, penghormatan kepada orang tua, pengendalian diri, kesabaran, kesantunan, dan kerendahan hati yang saling terintegrasi membentuk kerangka moral Islami yang komprehensif. Penelitian ini berimplikasi pada urgensi integrasi kecerdasan spiritual dan emosional berbasis nilai Qur’ani sebagai model strategis pengembangan pendidikan karakter yang adaptif terhadap kebutuhan moral dan sosial era modern
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025