Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Latar belakang penelitian ini adalah tidak optimalnya fungsi sebagian besar BUMDes di wilayah tersebut, yang ditandai dengan banyaknya unit usaha yang tidak berjalan, rendahnya pendapatan, dan lemahnya partisipasi masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap aparatur desa, pengelola BUMDes, dan masyarakat. Fokus kajian mencakup empat aspek utama: kondisi aktual BUMDes, strategi pengembangan, pelaksanaan program, serta evaluasi dan arus balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa BUMDes, seperti di Desa Bumi Bahari, telah mengalami perkembangan positif, sedangkan BUMDes di Desa Dambalo, Popayato, dan Bukit Tingki masih stagnan akibat lemahnya manajemen, minimnya pendampingan teknis, rendahnya partisipasi masyarakat, serta kurangnya inovasi usaha. Strategi pengembangan mengacu pada teori Tyson dan Jackson, yang meliputi tahapan diagnosis, perumusan strategi, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan, serta keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam pengelolaan BUMDes.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025