Kedelai edamame (Glycine max (L) Merill.) termasuk salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang sangat potensial sebagai sumber protein nabati. Pertumbuhan, perkembangan dan hasil kedelai edamame sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah media tumbuh tanaman. Penggunaan tanah gambut sebagai media tanam tersebut memiliki kendala, diantaranya yaitu sifat kimia tanah. Karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemberian Tepung Cangkang Telur dan Pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan dosis Tepung Cangkang Telur dan Pupuk NPK terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kedelai edamame pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian Tepung Cangkang Telur dan Pupuk NPK masing-masing dengan 3 taraf perlakuan yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan, sehingga total keseluruhan ada 108 sampel tanaman. Adapun kombinasi perlakuan yang dimaksud yaitu: a1p1 (tepung cangkang telur 14,4 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha); a1p2 (tepung cangkang telur 14,4 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha); a1p3 (tepung cangkang telur 14,4 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha); a2p1 (tepung cangkang telur 19,9 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha); a2p2 (tepung cangkang telur 19,9 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha); a2p3 (tepung cangkang telur 19,9 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha); a3p1 (tepung cangkang telur 22,3 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha); a3p2 (tepung cangkang telur 22,3 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha); a3p3 (tepung cangkang telur 22,3 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha). Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), umur berbunga (hst), jumlah cabang produktif (polong), jumlah polong isi per tanaman (polong), jumlah polong hampa per tanaman (polong), berat polong segar per tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi tepung cangkang telur dan pupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh variabel pengamatan. Tepung cangkang telur dosis 14,4 ton/ha merupakan dosis terbaik dalam menghasilkan jumlah daun 2 MST dan jumlah cabang produktif. Dosis pupuk NPK 300 kg/ha merupakan dosis terbaik dalam menghasilkan jumlah daun 2 MST.
Copyrights © 2025