Perkembangan teknologi informasi yang pesat di era digital menjadi tantangan serius bagi generasi muda, terutama terkait masifnya penyebaran hoaks dan ancaman baru seperti deepfake. Permasalahan ini juga ditemukan di lingkungan SMKN 7 Pekanbaru, sebuah sekolah kejuruan berbasis teknologi, di mana para siswanya menunjukkan tingkat literasi digital yang rendah. Observasi awal mengidentifikasi minimnya pemahaman siswa terhadap teknologi deepfake serta rendahnya keterampilan dalam menggunakan alat verifikasi informasi yang kredibel. Menjawab tantangan tersebut, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan teknis dengan dua fokus utama. Pertama, melatih siswa untuk mengenali dan menganalisis konten deepfake. Kedua, memberikan keterampilan praktis dalam menggunakan Google Fact Check Explorer untuk memeriksa kebenaran berita. Metode pelatihan dilakukan secara langsung di laboratorium komputer untuk memastikan penguasaan keterampilan. Hasilnya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap manipulasi digital, serta membekali mereka dengan kemampuan verifikasi informasi secara mandiri. Pelatihan ini secara efektif berkontribusi pada penguatan kompetensi literasi digital, membentuk siswa menjadi pengguna teknologi yang lebih kritis, cerdas, dan bertanggung jawab
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025