Desa Namang merupakan salah satu desa wisata potensial yang masuk dalam ASEAN Village Network karena kekayaan alam dan budaya seperti Hutan Pelawan dan madu pahit. Keterbatasan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris masyarakat menjadi kendala dalam optimalisasi wisata berbasis komunitas. Program English Club dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Bahasa Inggris siswa SMP di desa tersebut. Kegiatan dilaksanakan dalam delapan sesi workshop yang bersifat praktikal, seperti pengenalan diri, petunjuk arah, dan pengayaan kosakata dengan metode interaktif. Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam berdialog sederhana menggunakan Bahasa Inggris dan memberikan arahan kepada wisatawan. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari guru, aparat desa, dan orang tua. Artikel ini merekomendasikan perluasan sasaran program serta peningkatan fasilitas penunjang belajar.
Copyrights © 2025