<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi representasi nilai kasih sayang anak dalam lirik lagu "Masih Ada Waktunya" karya Nadhif Basalamah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Teknik analisis data dilakukan melalui identifikasi makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam lirik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara denotatif, lirik lagu menyoroti perhatian, pengajaran nilai-nilai, dan harapan anak terhadap orang tua, terutama ibu, serta tindakan afektif konkret. Pada tingkat konotatif, lirik membangkitkan rasa aman, apresiasi mendalam, keinginan untuk membalas budi, dan kematangan emosional anak. Mitos yang terbentuk dalam lirik menggambarkan hubungan ideal antara anak dan orang tua, di mana kasih sayang tidak hanya bersifat reseptif tetapi juga proaktif, dengan ibu sebagai pusat kebahagiaan dan sumber kekuatan. Studi ini memperluas pemahaman semiotik tentang musik populer dan menegaskan pentingnya memahami nilai kasih sayang anak dalam konteks sosial-budaya Indonesia, serta kontribusi lagu ini pada wacana bakti anak kepada orang tua.]]>
Copyrights © 2025
