Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran penyuluh pertanian dan bantuan alsintan serta subsidi saprodi terhadap peningkatan produksi padi pada Kelompok Tani Jambuan Jaya, Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel diambil secara sensus dari 48 petani anggota kelompok tani. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran penyuluh pertanian (X1) dan bantuan alsintan & saprodi (X2), sedangkan variabel dependen adalah peningkatan produksi padi (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel peran penyuluh pertanian (X1) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi, dengan nilai thitung sebesar 6,928 dan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan pentingnya peran penyuluh dalam mendorong adopsi teknologi dan peningkatan produktivitas. Sebaliknya, variabel bantuan alsintan & saprodi (X2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial, dengan nilai thitung -1,178 dan signifikansi 0,245. Namun, secara simultan (uji F), kedua variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi dengan nilai Fhitung 25,299 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan pertanian memainkan peran strategis dalam meningkatkan hasil produksi, sedangkan efektivitas bantuan alsintan dan saprodi sangat tergantung pada keterlibatan penyuluh dalam proses pendampingan.
Copyrights © 2025