Pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah yang pesat di Kecamatan Bumiayu diproyeksikan akan meningkatkan kebutuhan akan air baku di masa depan. Ketersediaan sumber daya air yang memadai merupakan faktor krusial dalam menunjang keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas air baku tambahan yang diperlukan sebagai cadangan strategis untuk lima tahun mendatang di Kecamatan Bumiayu. Metode penelitian melibatkan analisis data historis konsumsi air, proyeksi pertumbuhan penduduk, dan evaluasi potensi sumber air alternatif di wilayah studi. Data curah hujan, debit sungai, dan karakteristik akuifer dianalisis untuk mengestimasi ketersediaan air. Selain itu, dilakukan survei lapangan dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi eksisting dan tantangan dalam pengelolaan air. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi defisit air baku jika tidak ada penambahan kapasitas dalam lima tahun ke depan. Diidentifikasi beberapa opsi penambahan kapasitas, termasuk optimalisasi pemanfaatan sumber air permukaan eksisting, pengembangan sumur bor baru, dan potensi pemanfaatan air hujan melalui sistem penampungan. Analisis kelayakan teknis, ekonomis, dan lingkungan dari setiap opsi dilakukan untuk merekomendasikan solusi yang paling optimal. Studi ini merekomendasikan penambahan kapasitas air baku sebesar X liter/detik (nilai X akan diisi berdasarkan hasil analisis detail) melalui kombinasi strategi (sebutkan strategi spesifik, misalnya: pembangunan embung baru, peningkatan kapasitas instalasi pengolahan air, dan program konservasi air). Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan air baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Kecamatan Bumiayu hingga lima tahun mendatang, sekaligus mendukung perencanaan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025