Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis penerapan teori belajar konstruktivisme yang diintegrasikan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk mendongkrak ketrampilan berpikir kritis para siswa. Penelitian ini menitikberatkan akan penerapan prinsip-prinsip dasar teori belajar konstruktivisme serta langkah-langkah pembelajarannya, mulai dari penempatan situasi (situation), pengelompokkan (grouping), pengaitan (bridge), pengajuan pertanyaan (question), presentasi (eksibishi) dan refleksi yang diintegrasikan model pembelajaran PBL. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tekhnik observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan di kelas 5B SDN Cimanuk 01 Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, ditemukan bahwa implementasi teori belajar konstruktivisme yang dipadukan dengan model PBL terpantau secara nyata dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis pada siswa. Melalui metodologi ini, setiap siswa memiliki peran penting dalam proses pengkonstruksian pengetahuan, sehingga informasi yang mereka bangun akan lebih relevan, bermakna, dan dapat dimiliki secara pribadi. Melalui proses aktif ini, siswa dapat mengembangkan pemikiran mendalam, kritis dalam berpikir, dan kemampuan untuk menghubungkan setiap pemahaman baru dengan informasi yang telah ada dalam rangka membangun pemahaman yang kokoh dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025