p-Index From 2020 - 2025
7.923
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

How to Prepare Disaster Mitigation Knowledge for Prospective Teachers in Elementary School? Eddy Noviana; Otang Kurniaman; Nugraheti Sismulyasih Sb; Sri Dewi Nirmala; Ratna Sari Dewi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.495 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.496

Abstract

Knowledge of disaster mitigation is one of the must-have primary school teacher candidates. The research tries to identify the knowledge of prospective elementary school teachers about natural, non-natural, and social disaster mitigation. In this study, the teacher candidates referred to are primary school teacher of education department students at the University of Riau. The research method used is qualitative research. The research subjects were 69 elementary school teacher candidates. The data on disaster mitigation knowledge collected were: (a) definition of disaster mitigation; (b) type of disaster; and (c) disaster management procedures. The research instrument used was a list of interviews. Data collection using interview techniques, while data analysis using qualitative data analysis techniques. The results showed that the knowledge of prospective primary school teachers about the term disaster mitigation mainly stated that the notion of disaster mitigation is an effort to reduce or minimize the risk and impact of a disaster. The knowledge of prospective elementary school teachers about disasters has mentioned various types of natural and non-natural disasters. The knowledge of prospective school teachers in explaining disaster management procedures has provided answers about various disaster management procedures. The disaster management procedure that is most often referred to is flood disaster management. This study concludes that knowledge about disaster mitigation for prospective elementary school teachers is quite good.
PROBLEMATIKA RENDAHNYA KEMAMPUAN LITERASI SISWA DI SEKOLAH DASAR Sri Dewi Nirmala
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.587 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i2.8851

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis problematika dan faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi siswa, khususnya di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan data kualitatif melalui hasil angket, wawancara, dan observasi, dilaksanakan di enam sekolah dasar pelaksana Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang berada di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD dan orang tua dari enam sekolah tersebut yang digolongkan dalam tiga kategori, yakni siswa yang memiliki Kemampuan Literasi Awal (KLA) tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi siswa adalah: (1) keadaan sosial ekonomi keluarga; (2) komunikasi dan bimbingan terhadap anak pada usia dini; (3) komunikasi dan bimbingan belajar pada masa sekolah; (4) fasilitas/koleksi buku bacaan di rumah; (5) fasilitas HP, komputer, televisi; (6) gender; (7) hubungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat; dan (8) penggunaan strategi/model dalam pembelajaran membaca. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat direkomendasikan: (1) pemenuhan sarana prasarana penunjang literasi, (2) pembimbingan intensif terutama dalam kegiatan membaca di rumah, (3) peningkatan kegiatan GLS, dan (4) penggunaan model pembelajaran membaca dalam proses pembelajaran di sekolah dasar.  
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SE-GUGUS 2 PURWASARI DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL FIVES DAN MODEL GUIDED READING Sri Dewi Nirmala
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar DINAMIKA VOLUME 10, NOMOR 2, SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v10i2.3889

Abstract

Students' critical thinking ability is one of the components developed in 21st Century learning. However, this critical thinking ability is still very minimal and far from expectations, this is supported by the results of international surveys that show a low average value. Likewise, the results of the pretest of critical thinking skills of grade IV elementary school students in Cluster 2 Purwasari showed a low average value. This study aims to determine the improvement of students' critical thinking skills in reading comprehension learning through the use of the FIVES Model and the Guided Reading Model. The study used a quasi-experiment with Static Group Pretest-Postest Design. The results showed that the use of these two models could improve students' critical thinking skills. However, the use of Model FIVES experienced a significant increase compared to the Guided Reading Model. Thus, there is an increase in students' critical thinking skills through the FIVES Model compared to the Guided Reading Model.
Students’ Elementary Literacy Skill And Critical Thinking Skill Supported By School Literacy Program (SLP) Sri Dewi Nirmala; R. Rahman; B. Musthafa
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v1i2.5880

Abstract

The literacy skills of elementary school students in Indonesia, according tointernational instructional survey data such as PISA and PIRLS are generally atlow ability level. Starting from this condition, the government then launched theSchool Literacy Program (SLP) which is in sync with the implementation ofCurriculum 2013. This study aims to analyze and calculate the difference ofliteracy ability and students’ fourth graders critical thinking in schools thatorganize SLP in three areas of the village, transitions, and cities located inSukabumi Indonesia. The results showed that the students' fourth-grade literacyability at the SLP organizing school was at a low level of 66.89, the middle level55, the high level 54.67, and the advanced level of 55.89. The students' criticalthinking ability is at a low level of 82.94, 55.33 and 55.67. Based on the resultsof this study, it can be concluded that fourth graders students’ literacy ability atschool organizer SLP in Sukabumi is at low level / factual literal. While fourthgraders students’ critical thinking was able to reach low levels.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN WHOLE LANGUAGE DAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Ai Yusi Kurniawati; Sri Dewi Nirmala; Lidwina Sri Ardiasih
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.26 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i6.9129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil pretest dan posttest kemampuan membaca peserta didik, serta menganalisis perbedaan kemampuan membaca dan motivasi belajar peserta didik menggunakan pendekatan Whole Language dan pendekatan komunikatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan analisis data menggunakan uji paired sample t-test data pretest posttest dan uji independent sample t-test.  Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Whole Language lebih efektif dibanding pendekatan komunikatif terhadap kemampuan membaca dan motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, maka penerapan pendekatan pembelajaran Whole Language lebih direkomendasikan dibanding pendekatan komunikatif terhadap kemampuan membaca dan motivasi belajar peserta didik. 
Pengaruh Literasi Digital Guru dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Eneng Yuliana; Sri Dewi Nirmala; Lidwina Sri Ardiasih
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4196

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna menganalisis sejauh mana pengaruh literasi digital guru dan lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar sebanyak 1778 siswa. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu kuantitatif dengan metode korelasi. Hasil penelitian terhadap hail belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Cibereum ini adalah: (1) Literasi digital guru memiliki pengaruh sebesar 47.627 dengan signifikan bernilai 0,000 0,05 yang mengartikan cukup signifikan terhadap hasil belajar siswa; (2) Lingkungan belajar memiliki pengaruh sebesar sebesar 4.885 dengan signifikan bernilai 0,000 0,05 yang mengartikan cukup signifikan terhadap hasil belajar siswa; (3). Literasi sdigital guru dan lingkungan belajar berpengaruh cukup signifikan yaitu sebesar 1148.074 dengan probabilitas yakni sig bernilai 0,000 0,05. Sehingga maka lingkungan belajar dan literasi digital guru memiliki pengaruhpada hasil belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Cibeureum. Besarnya pengaruh lingkungan belajar dan literasi digital terhadap hasil belajar, menuntut guru mengembangkan kompetensinya pada bidang teknologi informasi. Sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih inovatif, kreatif dan modern. Berdasarkan analisis data tersebut maka dapat simpulkan bahwa kemampuan digital guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, maka implikasi dari penelitian ini adalah diperlukan adanya pelatihan khusus guna meningkatkan professional digital guru melalui pelatihan atau workshop.
CREATIVE THINKING AND COLLABORATIVE ABILITY OF ELEMENTARY STUDENTS WITH THE IMPLEMENTATION OF THE STEM INTEGRATED PROJECT-BASED LEARNING MODEL Ai Herlina; Sri Dewi Nirmala; Ucu Rahayu
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 15, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v15i1.50630

Abstract

This paper is motivated by the author's efforts to improve the quality of Human Resources (HR) in accordance with the demands/developments of the times. This research was conducted to (1) find out how the differences in creative and collaborative thinking skills through STEM-integrated project-based learning and the use of conventional learning models, (2) describe creative and collaborative thinking skills using STEM-integrated project-based learning models. This study uses a quantitative approach method. It was held at Gugus 4 Cibadak, Public Elementary School Pamuruyan (as the control class) and Public Elementary School Cilengo (as the experimental class). Creative thinking data collection is using posttest and pretest, while for collaborative ability data collection is by observation sheets. The results showed that (1) the creative thinking ability (mean pretest 32,14 for experiment class and 40,17 for control class, mean posttest 79, 29 for experiment class and 40,83 for control class) and collaborative ability of the class with STEM-integrated project-based learning were superior/got more significant results than the class that used conventional learning models, (2) students' creative abilities emerged into several indicators such as fluency, flexibility, original thinking, and elaborative thinking, (3) collaborative abilities appear in the field based on indicators of confidence, positive attitude, respect, giving encouragement, and building group spirit.
Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar Lia Masliah; Sri Dewi Nirmala; Sugilar Sugilar
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4106

Abstract

Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi pada peserta didik SD diharapkan mengalami perubahan melalui AKM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan dan keefektifan pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Hasil analisis menunjukan bahwa efektivitas Problem Based Learning besar rata-rata nilai 82,68 terhadap literasi peserta dan sebesar 81,00 nilai rata-rata terhadap numerisasi peserta didik. Data nilai N-Gain kelas eksperiment lebih besar dari kelas kontrol. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SD. Implikasi dari penelitian ini adalah guru harus mampu menyesuiakan model pembelajaran dengan kondisi anak, lingkungan atau berdasarkan tujuan indikator pembelajaran. Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar
Pengaruh Literasi Digital Guru dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Eneng Yuliana; Sri Dewi Nirmala; Lidwina Sri Ardiasih
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4196

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna menganalisis sejauh mana pengaruh literasi digital guru dan lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar sebanyak 1778 siswa. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu kuantitatif dengan metode korelasi. Hasil penelitian terhadap hail belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Cibereum ini adalah: (1) Literasi digital guru memiliki pengaruh sebesar 47.627 dengan signifikan bernilai 0,000 0,05 yang mengartikan cukup signifikan terhadap hasil belajar siswa; (2) Lingkungan belajar memiliki pengaruh sebesar sebesar 4.885 dengan signifikan bernilai 0,000 0,05 yang mengartikan cukup signifikan terhadap hasil belajar siswa; (3). Literasi sdigital guru dan lingkungan belajar berpengaruh cukup signifikan yaitu sebesar 1148.074 dengan probabilitas yakni sig bernilai 0,000 0,05. Sehingga maka lingkungan belajar dan literasi digital guru memiliki pengaruhpada hasil belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Cibeureum. Besarnya pengaruh lingkungan belajar dan literasi digital terhadap hasil belajar, menuntut guru mengembangkan kompetensinya pada bidang teknologi informasi. Sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih inovatif, kreatif dan modern. Berdasarkan analisis data tersebut maka dapat simpulkan bahwa kemampuan digital guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, maka implikasi dari penelitian ini adalah diperlukan adanya pelatihan khusus guna meningkatkan professional digital guru melalui pelatihan atau workshop.
Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar Lia Masliah; Sri Dewi Nirmala; Sugilar Sugilar
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4106

Abstract

Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi pada peserta didik SD diharapkan mengalami perubahan melalui AKM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan dan keefektifan pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Hasil analisis menunjukan bahwa efektivitas Problem Based Learning besar rata-rata nilai 82,68 terhadap literasi peserta dan sebesar 81,00 nilai rata-rata terhadap numerisasi peserta didik. Data nilai N-Gain kelas eksperiment lebih besar dari kelas kontrol. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SD. Implikasi dari penelitian ini adalah guru harus mampu menyesuiakan model pembelajaran dengan kondisi anak, lingkungan atau berdasarkan tujuan indikator pembelajaran. Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di Sekolah Dasar
Co-Authors Achmad Noerkhaerin Putra Afriani Afriani Ai Herlina Ai Yusi Kurniawati Ai Yusi Kurniawati Amalia Sapriati Ambar Puspitasari, Kristansti Anggy Giri Prawiyogi, Anggy Giri apriyanti, dini Ardiasih, Lidwina Sri Artanti, Yuli Astri Dwi Jayanti Suhandoko B. Musthafa Bachtiar Bachtiar Bachtiar Bachtiar Bolanle Raji-Ellams, Zaynab Damayanti, Gina Darojat , Ojat Deni Syahyadi Dwi Fajariyanto, Septian Eddy Noviana Eneng Yuliana Ety Mukhlesi Yeni Ety Mukhlesi Yeni Fery Muhammad Firdaus Fery Muhammad Firdaus Firdaus, Fery Muhamad Fitria Amastini Fitriyana, Ida Hartingsih, Hartingsih Hartiningsih Hartiningsih Hidayat, Andi Reza I. Isfarudi Ida Fitriyana Indriana Viantho Indriyani, Fitri Isfarudi Isfarudi Isti Rokhiyah Iwan Setiawan Izhar Izhar, Izhar Jodi, Sutriyana Juhana Juhana Juhana, Juhana Lia Masliah Lilis Lisnawati Lilis Lisnawati Maman Rumanta Masliah, Lia Mohamad Yunus, Mohamad Mr Amprasto Muhammad Ilyas, Azmi Mujiono Mujiono Muna, Siti Umamah Naili Musthafa, B Nazmudindireja, Mohamad Gagan Nina Nina Novi Andri Nurcahyono Nugraheti Sismulyasih SB, Nugraheti Sismulyasih Nurhalimah Nurhalimah Ojat Darojat Ong, Eng Tek Otang Kurniaman Panggabean, Donwil Pannen, Paulina PUJI LESTARI Purnama, Yanternopa Puryati Puryati Puryati Puryati, Puryati Puspitasari, Kristanti Ambar Qudri, Afdhal R. Rahman Rasmitadila, Rasmitadila Ratna Sari Dewi Razali, Fazilah binti Rhini Fatmasari Riandi Marisa Rokhiyah, Isti Rusdiyanto, Edi Sari, Furi Livia Sembiring, Maximus Gorky Sendi Ramdhani Shine Pintor Siolemba Patiro Siti Julaeha, Siti Sofianti, Gina Subuh Anggoro Suciati Suciati Sugiarti, Nani Sugilar, Sugilar Suhandoko, Astri Dwi Jayanti Suhemah, Suhemah Syahyadi, Deni Sylvia, Sylvia Thoe, Ng Khar Tia Naga, Meiristy Tian Belawati, Tian Tita Rosita Tita Rosita Topuh, Jelpris Ucu Rahayu Umriyatin Viantho, Indriana Widya Rizky Pratiwi, Widya Rizky Yulia Santi Yulia Santi Yuliana, Eneng Yusanti, Devi Zasmita, Indah Zubaedah