Peningkatan konsumsi energi dan keterbatasan cadangan energi fosil di Indonesia menuntut upaya transisi menuju sumber energi terbarukan, salah satunya energi surya. Dalam konteks pendidikan vokasi, penguatan kompetensi siswa SMK di bidang energi terbarukan menjadi aspek penting yang perlu didukung dengan media pembelajaran yang aplikatif dan kontekstual. Namun, ketersediaan media yang mengintegrasikan teori dan praktik energi surya masih terbatas, terutama di SMK yang berada di wilayah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan prototipe lampu hemat energi sederhana berbasis energi surya sebagai media edukasi interaktif di SMK Swadipa 2 Natar. Prototipe dikembangkan menggunakan pendekatan rekayasa yang berfokus pada kemudahan perakitan dan fungsionalitas edukatif, dengan komponen utama seperti panel surya mini, baterai lithium, modul pengisian, dan konverter tegangan. Evaluasi pedagogis terhadap 20 siswa dan 2 guru menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep energi surya, minat belajar, dan keterampilan perakitan. Evaluasi teknis menunjukkan bahwa prototipe mampu menyalakan lampu LED selama rata-rata 2 jam 32 menit setelah pengisian optimal selama 4–6 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prototipe berfungsi efektif sebagai media pembelajaran praktis dan relevan dengan kurikulum kejuruan, serta dapat direplikasi pada konteks pendidikan serupa di SMK lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025