Proyek ini merupakan suatu aktivitas yang dikerjakan dalam periode waktu yang telah ditentukan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas, serta bertujuan untuk mencapai standar kualitas yang telah ditentukan. Secara umum, pelaksanaan proyek konstruksi memiliki jadwal waktu yang harus diikuti, oleh karena itu proyek harus diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Namun, keterlambatan dalam pelaksanaan proyek serta peningkatan biaya sering kali terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi waktu dan biaya dalam pelaksanaan proyek. Metode crashing program digunakan sebagai pendekatan analisis untuk menghitung percepatan waktu pelaksanaan serta perubahan biaya proyek melalui alternatif penambahan jam kerja. Hasil penelitian pada proyek pembangunan gedung MTs YPI Al Hidayah menunjukkan bahwa alternatif yang paling efisien dalam aspek waktu dan biaya diperoleh berdasarkan hasil estimasi sebesar 2,32% dari total biaya proyek normal, yaitu dari Rp. 320.000.000,00 menjadi Rp. 312.574.592,57. Alternatif 1, yaitu dengan menambahkan 1 jam kerja lembur, terbukti lebih efisien dalam penghematan biaya dengan selisih sebesar Rp. 7.425.407,43. Selain itu, durasi penyelesaian proyek diperkirakan menjadi 76 hari, yang berarti 8 hari lebih cepat dibandingkan durasi normal proyek selama 84 hari.
Copyrights © 2025