Penelitian ini menyelidiki fenomena rendahnya pemahaman konsep matematika di kalangan siswa menengah atas, karena beberapa diantara mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang memerlukan pemahaman konseptual. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan atau hambatan yang dihadapi siswa terkait dengan pemahaman konsep dalam mengerjakan soal, berdasarkan dari keyakinan (self –efficacy) siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling, dengan partisipan siswa kelas XII F5 SMA N 7 Kota Jambi. Instrumen yang dipakai meliputi angket self-efficacy, uraian soal, serta pedoman wawancara. Data dikumpulkan melalui angket, soal tes, dan wawancara. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan hasil angket self-efficacy untuk mengidentifikasi siswa dalam kategori self-efficacy sedang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes uraian matriks serta wawancara mendalam. Pengolahan data dilakukan dengan 3 langkah reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Penelitian ini mengindikasikan bahwa 12 siswa yang memiliki kemampuan self-efficacy sedang yang mampu menyelesaikan beberapa pertanyaan dengan benar, namun beberapa siswa melakukan kesalahan terkait beberapa aspek pemahaman konseptual, yaitu mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswayang memiliki self-efficacy sedang cenderung bersikap untu bertahan menghadapi kesulitan.
Copyrights © 2025