Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

EFEKTIFITAS CLASSDOJO UNTUK MENDUKUNG KETERAMPILAN 4C DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA VIRTUAL Sri Winarni; Ade Kumalasari; Marlina Marlina; Rohati Rohati; Hikmawati Hikmawati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.642 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4411

Abstract

ClassDojo merupakan salah satu bentuk kelas virtual yang dapat digunakan untuk mengontrol setiap perilaku siswa yang muncul saat berlangsungnya pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas penggunaan ClassDojo dalam mendukung keterampilan 4C siswa, yaitu, communication, collaboration, critical thinking, dan creative thinking. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 8 MTs Laboratorium Kota Jambi. Sampel pada penelitian ini adalah dua kelas yang dipilih secara cluster random sampling. Data keterampilan berpikir kritis dan kreatif diperoleh melalui pengerjaan soal tes, sedangkan keterampilan bekerjasama dan berkomunikasi diperoleh melalui pengisian angket. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial. Analisis data deskriptif mencakup keterlaksanaan pembelajaran dan pencapaian indikator. Analisis data inferensial terdiri atas uji prasyarat meliputi uji normalitas multivariate dan uji homogenitas matriks kovarian; uji hipotesis penelitian menggunakan uji multivariat; dan uji lanjut menggunakan uji bonferroni.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi virtual class menggunakan ClassDojo dapat mendukung 4C skills pada pembelajaran matematika. Jika dilihat secara kebermaknaannya, implementasi virtual class menggunakan ClassDojo secara bermakna dapat mendukung keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi namun tidak pada keterampilan bekerjasama pada pembelajaran matematika.
EFEKTIVITAS VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN DIGITAL SISWA Sri Winarni; Ade Kumalasari; Marlina Marlina; Rohati Rohati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.199 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3345

Abstract

Penggunaan media pembelajaran di era digital sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, hal ini dikarenakan penggunaan media ini dapat menumbuhkan pembelajaran yang lebih efektif. Ada banyak pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya adalah media berupa video pembelajaran. Selain dapat memudahkan siswa memahami konsep dari materi yang dipelajari, video pembelajaran  juga bisa mendukung kemampuan literasi numerasi dan digital siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Penelitian dilakukan guna melihat efektivitas penggunaan video pembelajaran terhadap kemampuan literasi numerasi dan digital siswa. Desain eksperimen yang digunakan adalah post test only control group design dan teknik analisis data penelitian menggunakan uji manova. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes kemampuan literasi numerasi siswa, dan angket literasi digital siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Berdasarkan pengolahan data menggunakan uji multivariate diperoleh bahwa H0 ditolak. Berdasarkan uji lanjut menggunakan uji T2 Hotelling diperoleh bahwa H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi numerasi dan literasi digital siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Hal ini berarti penggunaan video pembelajaran pada pembelajaran di kelas efektif ditinjau dari kemampuan literasi numerasi dan kemampuan literasi digital siswa.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH Ade Kumalasari; Sugiman Sugiman
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 1: May 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.285 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v2i1.7147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan letak dan jenis kesulitan belajar matematika mahasiswa pendidikan matematika. Penelitian ini adalah penelitian campuran dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika di Universitas Jambi yang mengalami kesulitan belajar matematika pada mata kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah II. Instrumen yang digunakan berupa tes diagnostik dan pedoman wawancara. Letak kesulitan belajar matematika dilihat berdasarkan kesalahan/kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan tes diagnostik. Mahasiswa yang dikategorikan mengalami kesulitan diwawan-carai untuk memperoleh konfirmasi mengenai jenis kesulitan belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar matematikan mahasiswa terletak pada pengetahuan faktual 12,2%, pengetahuan konseptual 19,7%, pengetahuan prosedural 20,7%, dan pengetahuan metakognitif 47,4%.  Jenis kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik adalah kesulitan mengingat fakta 1,9%, kesulitan mengingat konsep 13,1%, kesulitan memahami fakta 8%, kesulitan memahami konsep 5,2%, kesulitan menerapkan konsep 0,9%, kesulitan menerapkan prosedur 0,9%, kesulitan menganalisis prosedur 7%, kesulitan mengevaluasi konsep 0,5%, kesulitan mengevaluasi prosedur 8,9%, kesulitan mengomunikasikan metakognitif 47,4%, kesulitan meneliti fakta 2,3%, dan kesulitan meneliti prosedur 3,8%. Kata Kunci: analisis kesulitan belajar, kapita selekta matematika sekolah menengah   AN ANALYSIS ON LEARNING DIFFICULTIES OF STUDENTS ON CAPITA SELECTA MATHEMATICS SUBJECT OF SECONDARY SCHOOL Abstract This research aims to describe the mathematics learning difficulty locations and the mathematics learning difficulties types faced by mathematics education students. This research is a mix method research study which used a quantitative and a qualitative approach. This research’s subjects were students of mathematics education in Jambi University who had learning difficulties on Capita Selecta of Secondary School II subject. The instruments used here were in diagnostic test and interview guide. The locations of learning difficulties viewed based on students’ mistakes/difficulties in completing the diagnostic test. These students categorized as students who were experiencing learning difficulties were interviewed to obtain confirmation regarding the mathematics learning difficulties types. The research result suggests that mathematics learning difficulty locations faced by the research subjects are factual knowledge 12.2%, conceptual knowledge 19.7%, procedural knowledge 20.7%, and metacognitive difficulties 47.4%. The mathematics learning difficulties types faced by the research subjects are fact remembering difficulty 1.9%, concept remembering difficulty 13.1%, fact understanding difficulty 8%, concept understanding difficulty 5.2%, concept applying difficulty 0.9%, procedure applying difficulty 0.9%, procedure analyzing difficulty 7%, concept  evaluating difficulty 0.5%, procedure evaluating difficulty 8.9%, written metakognitive communicating difficulty 47.4%, fact observing difficulty 2.3%, and procedure observing difficulty 3.8%. Keywords: analysis on learning difficulties, capita selecta mathematics of secondary schooll
ANALISIS PENGARUH DISPOSISI MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH Sri Winarni; Rohati Rohati; Ade Kumalasari; Marlina Marlina
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.657 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh disposisi matematika pada kemampuan komunikasi matematika dan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan pendekatan komparatif dan deskriptif. Data disposisi matematika didapatkan dari pengisian angket oleh seluruh siswa kelas VIII SMP N 7 Muara Jambi sedangkan data kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah menggunakan tes. Dari pengolahan angket disposisi matematika siswa di kategorikan menjadi dua level yaitu level 2 dan level 3. Setelah data dianalisis menggunakan uji multivariat yaitu uji Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hoteling’s Trace, dan Roy’ Largest Root diperoleh hasil berturut-turut adalah 0,429; 0,429; 0,430; 0,149. Nilai-nilai tersebut > 0,05, sehingga H0 diterima dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pada rata-rata skor kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada tiap kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa disposisi matematika pada level 2 dan 3 tidak mempengaruhi kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah. Sehingga untuk meningkatkan kemampuan tersebut, guru harus memperhatikan faktor lain yaitu pengetahuan awal, gender, kemampuan membaca, menulis, diskusi, tugas dan strategi yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
PEMANFAATAN BONEKA ORIGAMI SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN PENDIDIKAN QUR’AN Sri Winarni; Ade Kumalasari; Marlina Marlina; Rohati Rohati; Neneng Lestari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.568 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5857

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak dalam membuat boneka origami. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah survey dan observasi, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang yang merupakan adopsi dari langkah pada penelitian tindakan kelas. Kegiatan yang dilakukan ini berupa pelatihan kepada anak yang belajar di dua Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), yaitu TPQ Nurul Ittihad dan TPQ Rumah Surga. Total peserta dari kedua TPQ yang mengikuti pelatihan berjumlah 38 anak. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan dua kali kegiatan diperoleh data peningkatan keterampilan motorik halus pada kriteria “berkembang sangat baik”. Pada siklus I keterampilan motoric anak dalam membentuk boneka origami level mudah sebesar 31,47% dan siklus II sebesar 68,42 %. Sedangkan pada kegiatan membentuk bonekas origami level sedang terjadi peningkatan persertase keterampilan, yiatu 60, 53 % pada siklus I dan 78, 95 % pada siklus II. Secara kualitatif, Hasil yang didapatkan anak usia 4 -7 tahun bisa membentuk boneka origami level mudah dan mengalami kesulitan apabila membentuk boneka origami level sedang.Abstract: The objective of this program is to improve children develop their fine motor skills through the process of building origami dolls. This exercise incorporates survey and observation, planning, implementation, and assessment, all of which are steps in classroom action research. This program is designed to provide instruction for children enrolled in two Qur'an Education Parks (TPQ), TPQ Nurul Ittihad, and TPQ Rumah Surga. The training drew a total of 38 children from the two TPQs. The data collection methods used were observation, documentation, and interviews. Data on improved fine motor skills were obtained on the "very well developed" criteria based on the two activities. In the first cycle, the children's motor skills in forming easy-level origami dolls were 31.47%, and the second cycle was 68.42%. Meanwhile, in forming origami dolls, there was an increase in skill percentage, namely 60, 53% in the first cycle and 78, 95% in the second cycle. Qualitatively, the results obtained by children aged 4 -7 years can form easy-level origami dolls and have difficulty when forming medium-level origami dolls.
THE DEVELOPMENT OF TOONDOO ONLINE COMIC BASED ON RME TO SUPPORT STUDENT’S MATHEMATICAL LITERACY SKILLS Rohati Rohati; Ade Kumalasari; Marlina Marlina; Naya Junia
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4431.458 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.3875

Abstract

This research aims at 1) Developing a valid, practical, and effective Toondoo online comic media based on realistic math education (RME) on relations and functions material in junior high school, 2) Knowing whether RME- based Toondoo online comics can improve mathematical literacy skills. The research type is research and development with the ADDIE development model but the implementation stage is not carried out.  The population of this research was all eighth grade students of SMPN 7 Jambi.  Grade VIII H was taken as the sample of Toondoo online comic research. Response questionnaire and test are the data instruments for a validity, practicality and effectiveness of research. Post-test after learning Toondoo online comic is used as the instrument for mathematical literacy skills. Based on data analysis, the average validation of material, media and design experts falls into the  very valid category. The results of the practicality of Toondoo online comic media based on RME are practical, making it worth testing in the learning process. The results of the learning test state that students’ average value is 85.88 and mastery learning is 94.12%.  The results of post-test students’ mathematical literacy skills state that the average class is at level 3 and above with a percentage of 91.17% which is very good criteria. Based on student learning outcomes and post-test, online comic media based on RME is effective to be used in learning process in order to improve students’ mathematical literacy skills.
Analisis Pemecahan Masalah Siswa Artisan Ditinjau Dari Pengetahuan Prosedural Ade Kumalasari; Sri Winarni; Rohati Rohati; Marlina Marlina; Jumardi Eko Saputra
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1714

Abstract

Pemecahan masalah merupakan tujuan utama proses pendidikan. Kemampuan ini memiliki hubungan dengan pengetahuan prosedural. Kedua hal tersebut pada dasarnya memiliki keterkaitan dengan karakteristik pada siswa. Salah satu kareakteristik yang menarik untuk dikaji adalah siswa artisan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pemecahan masalah siswa artisan dalam menyelesaikan masalah keliling dan luas segitiga berdasarkan pengetahuan prosedural. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa dengan kepribadian artisan di SMP Negeri 1 Kuala Tungkal, Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes pemecahan masalah, pedoman wawancara, dan lembar tes MBTI. Tes kepribadian Myers-Bringgs Type Indicator (MBTI) digunakan untuk memilih subjek. Lembar tes pemecahan masalah digunakan untuk mengungkap kemampuan pemecahan masalah siswa. pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal pada lembar tes pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa dengan kepribadian artisan mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah keliling dan luas segitiga ditinjau dari kemapuan proseduralnya. Hal ini ditunjukkan dari terpenuhinya keempat indikator pemecahan masalah dan indikator pengetahuan prosedural oleh kedua subjek.
Analisis Kemampuan Number Sense Siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) di SLB Sri Soedewi Mascjun Sofwan Kota Jambi Marlina Marlina; Sri Winarni; Rohati Rohati; Ade Kumalasari; Nova Kristina Barutu
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1753

Abstract

Kemampuan Number sense berperan penting dalam pemecahan masalah matematika. Siswa yang memiliki kemampuan number sense yang baik mampu lebih mudah dan fleksibel dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan number sense siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) di kelas V SLB Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek Penelitian berjumlah 2 orang siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) dengan teknik pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan number sense siswa ASD kelas V di SLB Sri Soedewi Masjchun Sofwan Kota Jambi. Pada subjek pertama (SA1), (1) menilai besar bilangan, SA1 dapat menentukan besaran bilangan dan mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga terbesar sehingga SA1 telah mampu menilai besar bilangan, (2) komputasi mental, SA1 belum menggunakan algoritma dalam berhitung sehingga SA1 belum dapat melakukan komputasi mental, (3) kebermaknaan simbol pada bilangan dan kuantitas, SA1 mampu memahami sifat operasi penjumlahan pada soal sehingga SA1 telah memenuhi indikator kebermaknaan simbol pada bilangan dan kuantitas,`dan (4) estimasi, SA1 belum mampu mengestimasi waktu sehingga SA1 belum memenuhi indikator estimasi. Sedangkan pada subjek kedua (SA2) tidak memenuhi keempat indikator tersebut.
Analysis Mathematical Problem Solving Ability of Assimilator Student: Kolb Learning Style Ade Kumalasari; Sri Winarni; Rohati Rohati; Marlina Marlina; Mersya Gusti Aulia
Hipotenusa : Journal of Mathematical Society Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/hipotenusa.v4i2.7715

Abstract

Student learning styles affect the problem-solving abilities. Therefore, further studies on student learning styles are needed regarding problem solving abilities. This research aims to analyze students' problem-solving ability with assimilator learning styles. This research is qualitative research using descriptive method. The subjects of this study were two students of class XI MIPA 1 SMA Adhyaksa 1 Jambi City. The students in question are students with assimilator learning styles. The instruments used were Kolb's learning style questionnaire, mathematical problem-solving ability tests, and interview guidelines. Based on the results of tests and interviews on the subject, it was found that, in general, not all indicators of problem-solving abilities can be met by students with assimilator learning styles. However, they are good at formulating, planning, and implementing problem solving. However, not by checking again. In formulating the problem, students do not write it on the answer sheet but can explain it well during the interview. The tendency of students to solve problems theoretically causes students to have difficulty when they do not know the formula to solve the problem.
Development of Digital Pocket Book Based on Realistic Mathematics Education (RME) Fort Supports Students' Literacy Ability Rohati Rohati; Marlina Marlina; Sri Winarni; Ade Kumalasari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 8, No 3: MARCH 2023
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v8i3.21441

Abstract

This research aims to create a digital pocket book that supports reading skills and is based on Realistic Mathematics Education. Research and development are the term for this type of study. This development study was carried out with the use of a 4-D model. A total of 30 students from SMP Negeri 7 Muaro Jambi participated in field trials. The digital pocketbook met the validity, practicality, and effectiveness requirements, according to the findings. Teachers should be able to develop creative ideas for developing teaching materials that support reading skills based on the findings of this study.