Pendahuluan: Disfungsi ereksi merupakan salah satu komplikasi tersering pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang sering dihubungkan dengan penyakit kardiovaskular. Mendeteksi dini potensi adanya disfungsi ereksi sebagai prediktor penyakit kardiovaskular penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Hemoglobin A1c dan asam urat sebagai indikator dalam memberikan gambaran keparahan disfungsi ereksi. Metode: Penelitian cross-sectional terhadap pasien laki-laki dengan diabetes melitus tpe 2 di poliklinik endokrin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. 32 sampel yang memenuhi kriteria inklusi mengisi kuesioner International Index of Erectile Function (IIEF-5) sebagai klasifikasi derajat disfungsi ereksi. Data diolah menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keparahan disfungsi ereksi dengan Hemoglobin A1c (p>0.05 dan r=0.347) dan asam urat (p>0.05 dan r=0.140) meskipun keduanya memiliki korelasi positif. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Hemoglobin A1c dan asam urat dengan derajat keparahan disfungsi ereksi.
Copyrights © 2025