Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan dan produktivitas industri manufaktur alat berat, khususnya di lingkungan produksi yang kompleks seperti PT GGS. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya di area fabrikasi perusahaan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa 27% sumber bahaya masuk dalam kategori risiko tinggi, 53% sedang, dan 20% rendah. Risiko tertinggi terutama berada pada cedera fisik seperti tangan terkena gerinda, sakit pinggang akibat aktivitas pelurusan material, terpapar asap las tanpa alat pelindung pernapasan, serta potensi kaki tertimpa material karena fungsi magnet angkat yang tidak optimal. Penerapan HIRARC secara sistematis efektif untuk mengidentifikasi titik bahaya dan menentukan prioritas pengendalian berdasarkan tingkat risikonya. Banyaknya risiko sedang dan tinggi menunjukkan perlunya strategi pengendalian yang nyata, berdasarkan data dan prioritas di tempat kerja. Pengendalian dilakukan berdasarkan kategori risiko tertinggi dan hasil penelitian ini menghasilkan rekomendasi kontrol yang sesuai dan mudah diterapkan di perusahaan.
Copyrights © 2025