Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN SERVIS AC SPLIT DI DESA TANJUNG, KECAMATAN BANYUSARI, KABUPATEN KARAWANG Mohammad Fadli Perdana
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3534

Abstract

Kemampuan (ability) berarti kapasitas seseorang untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Sedangkan Keterampilan (skill) adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Kemampuan dan Keterampilan perlu dilatih dan diasah, serta di kembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan guna menjadikan kemampuan seseorang menjadi potensial, sehingga dapat menjadi ahli serta professional di bidang tertentu. Dengan adanya program pemberdayaan melalui pelatihan servis AC Split yang ditujukan kepada karang taruna Desa Tanjung, dengan memberikan teori serta praktek servis AC Split, maka diharapkan dapat memberikan serta meningkatkan kemampuan anggota karang taruna Desa Tanjung. Anggota karang taruna Desa Tanjung cukup antusias dalam mengikuti pelatihan, dan juga mengharapkan adanya pelatihan lanjutan, agar lebih mampu mendalami kemampuan dan keterampilan servis AC Split. Kata Kunci : Pemberdayaan, Kemampuan, Keahlian. Ability means a person's capacity to perform various tasks in a job. Meanwhile, skill is a person's ability to operate work more easily and precisely. Abilities and skills need to be trained and honed, and developed continuously and sustainably in order to make a person's abilities become potential, so that they can become experts and professionals in certain fields. With the empowerment program through Split AC service training aimed at Tanjung Village youth groups, by providing theory and practice of Split AC service, it is hoped that it can provide and improve the abilities of Tanjung Village youth groups. The members of the Tanjung Village youth group are quite enthusiastic in participating in the training, and also expect further training, so that they are better able to explore the abilities and skills of Split AC service. Keywords: Empowerment, Ability, Expertise.
Analisis Seleksi Supplier Dengan Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) Dalam Industri Otomotif Suhendi; Amallia; Mohammad Fadli Perdana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.885

Abstract

Penelitian ini memiliki bertujuan mengevaluasi dan menentukan supplier terbaik untuk material endmill 9.8 mm di perusahaan otomotif dengan menerapkan metode Analytic Network Process (ANP). Perusahaan Otomotif menghadapi berbagai permasalahan yang cukup mengganggu kelancaran produksi, seperti ketidaksesuaian jumlah pesanan, terjadinya pengiriman yang terlambat dan material yang diterima tidak sesuai dengan standar yang ditentukan. Permasalahan tersebut berdampak pada terhambatnya proses produksi dan ketidaksesuaian jadwal produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penilaian kinerja supplier menggunakan lima kriteria utama, yaitu harga, kualitas, pengiriman, fleksibilitas, dan responsibilitas. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak terkait di perusahaan. Hasil pengolahan data menggunakan metode ANP menunjukkan bahwa PT. E menempati peringkat pertama dengan bobot akhir 3,6057, diikuti PT. D 3,0755, PT. B 2,7632, PT. A 2,7512, dan PT. C 1,665. Metode ANP terbukti efektif dalam memberikan rekomendasi pemilihan supplier karena mampu mengakomodasi data kualitatif dan kuantitatif sekaligus mempertimbangkan hubungan antar kriteria. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan dalam memilih supplier yang optimal sehingga mendukung keberlanjutan proses produksi secara efisien dan tepat waktu.
Identifikasi Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC: (Studi Kasus: PT. GGS) Fadili, Hamzah; Mohammad Fadli Perdana; Suryadi; Dicky Suryapranatha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1003

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan dan produktivitas industri manufaktur alat berat, khususnya di lingkungan produksi yang kompleks seperti PT GGS. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya di area fabrikasi perusahaan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa 27% sumber bahaya masuk dalam kategori risiko tinggi, 53% sedang, dan 20% rendah. Risiko tertinggi terutama berada pada cedera fisik seperti tangan terkena gerinda, sakit pinggang akibat aktivitas pelurusan material, terpapar asap las tanpa alat pelindung pernapasan, serta potensi kaki tertimpa material karena fungsi magnet angkat yang tidak optimal. Penerapan HIRARC secara sistematis efektif untuk mengidentifikasi titik bahaya dan menentukan prioritas pengendalian berdasarkan tingkat risikonya.  Banyaknya risiko sedang dan tinggi menunjukkan perlunya strategi pengendalian yang nyata, berdasarkan data dan prioritas di tempat kerja. Pengendalian dilakukan berdasarkan kategori risiko tertinggi dan hasil penelitian ini menghasilkan rekomendasi kontrol yang sesuai dan mudah diterapkan di perusahaan.
Analisis Seleksi Supplier Dengan Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) Dalam Industri Otomotif Suhendi; Amallia; Mohammad Fadli Perdana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.885

Abstract

Penelitian ini memiliki bertujuan mengevaluasi dan menentukan supplier terbaik untuk material endmill 9.8 mm di perusahaan otomotif dengan menerapkan metode Analytic Network Process (ANP). Perusahaan Otomotif menghadapi berbagai permasalahan yang cukup mengganggu kelancaran produksi, seperti ketidaksesuaian jumlah pesanan, terjadinya pengiriman yang terlambat dan material yang diterima tidak sesuai dengan standar yang ditentukan. Permasalahan tersebut berdampak pada terhambatnya proses produksi dan ketidaksesuaian jadwal produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penilaian kinerja supplier menggunakan lima kriteria utama, yaitu harga, kualitas, pengiriman, fleksibilitas, dan responsibilitas. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak terkait di perusahaan. Hasil pengolahan data menggunakan metode ANP menunjukkan bahwa PT. E menempati peringkat pertama dengan bobot akhir 3,6057, diikuti PT. D 3,0755, PT. B 2,7632, PT. A 2,7512, dan PT. C 1,665. Metode ANP terbukti efektif dalam memberikan rekomendasi pemilihan supplier karena mampu mengakomodasi data kualitatif dan kuantitatif sekaligus mempertimbangkan hubungan antar kriteria. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan dalam memilih supplier yang optimal sehingga mendukung keberlanjutan proses produksi secara efisien dan tepat waktu.
Identifikasi Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC: (Studi Kasus: PT. GGS) Fadili, Hamzah; Mohammad Fadli Perdana; Suryadi; Dicky Suryapranatha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1003

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan dan produktivitas industri manufaktur alat berat, khususnya di lingkungan produksi yang kompleks seperti PT GGS. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya di area fabrikasi perusahaan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa 27% sumber bahaya masuk dalam kategori risiko tinggi, 53% sedang, dan 20% rendah. Risiko tertinggi terutama berada pada cedera fisik seperti tangan terkena gerinda, sakit pinggang akibat aktivitas pelurusan material, terpapar asap las tanpa alat pelindung pernapasan, serta potensi kaki tertimpa material karena fungsi magnet angkat yang tidak optimal. Penerapan HIRARC secara sistematis efektif untuk mengidentifikasi titik bahaya dan menentukan prioritas pengendalian berdasarkan tingkat risikonya.  Banyaknya risiko sedang dan tinggi menunjukkan perlunya strategi pengendalian yang nyata, berdasarkan data dan prioritas di tempat kerja. Pengendalian dilakukan berdasarkan kategori risiko tertinggi dan hasil penelitian ini menghasilkan rekomendasi kontrol yang sesuai dan mudah diterapkan di perusahaan.
Analisis Kecelakaan Kerja Pada Proses Dies Stamping Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, dan Risk Control (HIRARC) Dengan Analisis Fuzzy Aulia Akbar, Galih; Mohammad Fadli Perdana; Rizki Amalia Pratiwi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/e4419r04

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penting untuk mencegah kecelakaan kerja pada industri manufaktur. Penelitian ini dilakukan di PT SGS pada proses dies stamping yang memiliki risiko tinggi. Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, serta menentukan pengendalian, yang dikombinasikan dengan pendekatan fuzzy logic untuk mengurangi subjektivitas penilaian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 risiko utama, 11 faktor, dan 9 dampak kecelakaan kerja yang berhasil diidentifikasi. Dari kelima risiko tersebut, 1 risiko tergolong high, 4 risiko tergolong medium. Tindakan pengendalian mencakup rekayasa dengan pengendalian seperti shutter part dan meja transit part, lifter plate dan edukasi kepada pekerja terkait pentingnya kepatuhan terhadap standar SOP, Tindakan mencakup eliminasi melalui pembersihan area kerja secara rutin. Hasil penelitian juga bermanfaat dalam pengembangan akademik sebagai metode analisis yang sistematis dan kuantitatif. Di dunia kerja, metode ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat untuk mencegah kecelakaan kerja.
PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN SERVIS AC SPLIT DI DESA TANJUNG, KECAMATAN BANYUSARI, KABUPATEN KARAWANG Mohammad Fadli Perdana
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3534

Abstract

Kemampuan (ability) berarti kapasitas seseorang untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Sedangkan Keterampilan (skill) adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Kemampuan dan Keterampilan perlu dilatih dan diasah, serta di kembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan guna menjadikan kemampuan seseorang menjadi potensial, sehingga dapat menjadi ahli serta professional di bidang tertentu. Dengan adanya program pemberdayaan melalui pelatihan servis AC Split yang ditujukan kepada karang taruna Desa Tanjung, dengan memberikan teori serta praktek servis AC Split, maka diharapkan dapat memberikan serta meningkatkan kemampuan anggota karang taruna Desa Tanjung. Anggota karang taruna Desa Tanjung cukup antusias dalam mengikuti pelatihan, dan juga mengharapkan adanya pelatihan lanjutan, agar lebih mampu mendalami kemampuan dan keterampilan servis AC Split. Kata Kunci : Pemberdayaan, Kemampuan, Keahlian. Ability means a person's capacity to perform various tasks in a job. Meanwhile, skill is a person's ability to operate work more easily and precisely. Abilities and skills need to be trained and honed, and developed continuously and sustainably in order to make a person's abilities become potential, so that they can become experts and professionals in certain fields. With the empowerment program through Split AC service training aimed at Tanjung Village youth groups, by providing theory and practice of Split AC service, it is hoped that it can provide and improve the abilities of Tanjung Village youth groups. The members of the Tanjung Village youth group are quite enthusiastic in participating in the training, and also expect further training, so that they are better able to explore the abilities and skills of Split AC service. Keywords: Empowerment, Ability, Expertise.