Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN BLOW MOLDING DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MENURUNKAN BIAYA PERAWATAN (STUDI KASUS DI PT. MEGAYAKU KEMASAN PERDANA) Ramadhan, Diaz Rizki; Triana, N. Neni; Suryapranatha, Dicky; Fathurohman, Fathurohman
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Megayaku Kemasan Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi jeriken. Pada mesin produksi yang terdiri dari mesin blow molding sering mengalami kerusakan di luar jadwal waktu perencanaan perawatan mesin tersebut. Kerusakan mesin tersebut mengakibatkan terhentinya proses produksi, menurunnya keefektifan mesin dan membengkaknya biaya perawatan. Hasil pengolahan yang didapat menggunakan metode markov chain selisih biaya preventive maintenance dan corective maintenance pemeliharaan usulan mesin blow molding pada kondisi kerusakan ringan didapat Rp. 7.458.916,08 dengan selisih 77% pada kondisi sedang di dapat Rp. 871.821,32 dengan selisih 9,1 % dan kondisi berat didapat Rp. 6.587.094,72 dengan selisih 68%. Selisih antara biaya rata-rata perawatan perusahaan dan biaya yang di usulkan ke perusahaan yang bernilai besar agar menjadi acuan untuk perusahaan dalam melakukan perawatan, berdasarkan hasil penjadwalan preventive maintenance yang di usulkan yaitu setiap 2 bulan selama 1 tahun perawatan.
PENENTUAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN OBAT GENERIK DENGAN METODE MATERIAL REQUIRMENT PLANING DAN MODEL OPTIMASI PADA LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT DELIMA ASIH KARAWANG Aminah Haddadde; Muhamad Sayuti; Dicky Suryapranatha; Karya Hidayat
Industry Xplore Vol 6 No 2 (2021): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/teknikindustri.v6i2.1538

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh manajemen logistik farmasi terhadap pengelolaan persediaan obat di rumah sakit untuk mengoptimalkan perencanaan dan persediaan obat di rumah sakit.. Salah satu strategi untuk memperolehnya adalah dengan merencanakan keputusan yang efisien mengenai kuantitas obat yang dipesan dan waktu pemesanan dapat mencapai total biaya seminimal mungkin dalam pengelolaan persediaan obat dan terpenuhinya permintaan obat dari pasien. Rumah sakit penting melakukan pengelolaan persediaan obat karena sifat obat pada penelitian ini yang sering digunakan maka persediaan harus terkontrol untuk menghindari kehabisan obat atau stockout. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Material Requirement Planning (MRP) untuk mengetahui permintaan persediaan obat generik model optimasi dengan Mixed Integer Linear Programming (MILP) dan Analisis Sensitivitas. Hasil dari penelitian ini adalah manajemen logistik farmasi di RS delima asih karawang masih terjadi kekurangan obat sehingga pihak rumah sakit mengambil tindakan dalam pembelian obat secara urgensi ke pihak-3 dengan biaya lebih besar. Pengendalian persediaan obat di RS delima asih belum memenuhi kebutuhan persediaan obat dengan dilihat dari 10 obat generik yang diteliti dan 3 diantaranya mengalami kehabisan yaitu Ethambutol 500 Mg (-827 pcs), Pyrazinamide 500 Mg (-513 pcs), Simvastatin 20 Mg (-141 pcs), dan sisianya mengalami stagnan. Motode MRP dan model optimasi menjadi salah satu usulan dalam pengendalian persediaan dimana hasil dari peritungan keduanya telah memenuhi kebutuhan persediaan obat di RS delima asih karawang.
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JASA MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL)-FUZZY DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III SUATU RUMAH SAKIT Dicky Suryapranatha
BUANA ILMU Vol 1 No 1 (2016): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v1i1.98

Abstract

Abstrak Pengukuran suatu jasa kepada konsumennya. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap Kelas III pada sebuah Rumah Sakit mengunakan beberapa responden dari pasien. Menggunakan metode servqual dengan pendekatan Fuzzy terhadap lima dimensi kualitas jasa yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Hasil penelitian menunjukkan terdapat gap antara persepsi pasien dengan harapan pasien yaitu sebesar -0,511.perbedaan ini menjadi prioritas untuk dilakukannya perbaikan adalah dimensi kualitas Reliability karena memiliki nilai gap terbesar yaitu -0,657. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Metode Servqual, Metode Fuzzy, Rawat Inap Reliability Abstract The level of service quality is a parameter of the success or failure of a service provided to customers. This research was conducted in Inpatient Class III at a General Hospital . Respondents involved amounted to 40 respondents. This study using methods servqual with Fuzzy method approach to the five dimensions of service quality is Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy. The results showed a gap between the perceptions of patients with the expectation of patients that is equal to -0.511 . And that should be a priority to undertake an improvement is the quality dimensions of Reliability because it has the biggest gap is -0.657 . Keywords : Service Quality, Servqual Method, Fuzzy Method, Inpatient, Reliability
USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ Afif Hakim; Dicky Suryapranatha
Industry Xplore Vol 1 No 1 (2016): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.637 KB) | DOI: 10.36805/teknikindustri.v1i1.3

Abstract

abstrak
PERBANDINGAN DUA PRODUK DIGITAL CONTROL SYSTEM Dicky Suryapranatha
Industry Xplore Vol 6 No 1 (2021): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/teknikindustri.v6i1.1312

Abstract

Digital Control System (DCS) is a very important tool for manufacturing companies that implement automation systems in their production processes, so companies must be careful when deciding to purchase DCS tools offered by vendors. This study aims to compare two Digital Control System (DCS) devices from international suppliers using temperature comparison variables, data processing speed and data transfer speed. After the data collected is tested for validity and reliability, then a T test is carried out to compare these variables and a direct comparison of the material specifications of the two tools is carried out. The results of the Benchmarking study are that there is a difference in the temperature and data processing speed variables between the two DCS devices, while for the data transfer rate variable there is no difference. This difference occurs because the data computing process is more and more data computing is needed, the temperature will increase and for data processing speed there is no difference because it uses the same technology. To improve the capabilities of the DCS tool, it is necessary to redesign for the controller, design panels and use the latest data transfer technology and data security systems in data transfer.
PENINGKATAN KUALITAS DI LINI PRODUKSI TUBE PRINTING COLD STAMPING MESIN LINEARIS DENGAN METODE TAGUCHI Wahyudi Wahyudi; Dicky Suryapranatha; Aina Nindiani; Aris Insan Waluya
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses produksi pembuatan desain packaging sering mengalami kendala pada saat terjadi proses desain produk reject, maka tidak bisa diperbaiki ataupun daur ulang untuk dipakai kembali, dengan kata lain dalam dunia printing tube produk menghasilkan cukup banyak reject. Maka dengan adanya rancangan penyusunan perbaikan kualitas ini diharapkan mampu membuat proses produksi menjadi lebih lancar dan mampu mengurangi jumlah produk reject yang diakibatkan oleh printing cold stamping. Dalam eksperimen percobaan maka mendapatkan komposisi glue dengan zat adictive dengan faktor A(zat aditive) tinggi yaitu 10% dan faktor B(jumlah glue) tinggi yaitu 200gr dapat mempengaruhi kualitas produk printing cold stamping ponds mens light oil clear mengalami penurunan angka reject dari 12,3% pada bulan november 2019 menjadi 5,5% pada bulan juni 2020.
DRUG INVENTORY CONTROL USING THE ABC-VEN METHOD AT HEALTH SERVICE UNITS IN KARAWANG CITY Ani Sakila; Dicky Suryapranatha; Decut Della Oganda
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 4 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i4.3210

Abstract

Uncontrolled drug inventory is a significant challenge in health services, especially in remote areas, resulting in high rates of expired drugs and budget waste. The mismatch between drug stock and needs can disrupt the quality of health services provided to the community. This study aims to analyze drug inventory control using the ABC-VEN combination method, which groups drugs based on consumption value and level of medical importance. The methods applied include observation, interviews, documentation, and analysis of drug use data from July to December 2024. The ABC analysis categorizes drugs into three groups based on investment value: A (70%), B (21%), and C (9%). Meanwhile, the VEN analysis classifies drugs as Vital (13%), Essential (59%), and Non-Essential (27%). The results of the ABC-VEN combination show that 17% of drug items are included in the priority group, 46% in the main group, and 38% in the additional group. These findings provide a strong basis for determining priorities in drug procurement and supervision. The conclusion of this study confirms that the ABC-VEN method has proven effective in increasing the efficiency of inventory management, reducing the risk of expired drugs, and supporting more rational decision-making in drug procurement.
Analisis Dan Mitigasi Risiko Produksi Tuts Piano Dengan Metode House Of Risk (HOR) Dan Interpretative Structural Modeling (ISM) Pada Perusahaan Produksi Piano Adriansyah Dwi Saputra; Muhamad Sayuti; Yuni Syifau; Dicky Suryapranatha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.887

Abstract

Penelitian ini menganalisis dan memitigasi risiko produksi tuts piano di perusahaan manufaktur menggunakan metode House of Risk (HOR) dan Interpretative Structural Modeling (ISM). Tujuannya adalah mengidentifikasi risiko yang dapat mengganggu proses produksi, seperti masalah rantai pasokan dan fluktuasi permintaan. Hasil HOR Fase 1 menunjukkan bahwa risiko dominan adalah "Produk tidak sesuai spesifikasi pesanan" (A1), "Takaran lem tidak sesuai" (A6), dan "Mesin sering breakdown" (A17), dengan A6 berada dalam zona risiko kritis. HOR Fase 2 mengembangkan strategi mitigasi, seperti menyusun standar spesifikasi produk (PA1) dan menambah checkpoint inspeksi (PA8), yang diprioritaskan berdasarkan efektivitas. ISM digunakan untuk memetakan hubungan antar faktor risiko dan strategi mitigasi, dengan analisis MICMAC menunjukkan bahwa semua strategi berada dalam kuadran autonomous. Rekomendasi perbaikan mencakup pengeleman yang lebih baik, pergantian pisau mesin terjadwal, pengendalian kualitas material, dan penjadwalan produksi yang efisien, untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional.
Identifikasi Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC: (Studi Kasus: PT. GGS) Fadili, Hamzah; Mohammad Fadli Perdana; Suryadi; Dicky Suryapranatha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1003

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan dan produktivitas industri manufaktur alat berat, khususnya di lingkungan produksi yang kompleks seperti PT GGS. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya di area fabrikasi perusahaan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa 27% sumber bahaya masuk dalam kategori risiko tinggi, 53% sedang, dan 20% rendah. Risiko tertinggi terutama berada pada cedera fisik seperti tangan terkena gerinda, sakit pinggang akibat aktivitas pelurusan material, terpapar asap las tanpa alat pelindung pernapasan, serta potensi kaki tertimpa material karena fungsi magnet angkat yang tidak optimal. Penerapan HIRARC secara sistematis efektif untuk mengidentifikasi titik bahaya dan menentukan prioritas pengendalian berdasarkan tingkat risikonya.  Banyaknya risiko sedang dan tinggi menunjukkan perlunya strategi pengendalian yang nyata, berdasarkan data dan prioritas di tempat kerja. Pengendalian dilakukan berdasarkan kategori risiko tertinggi dan hasil penelitian ini menghasilkan rekomendasi kontrol yang sesuai dan mudah diterapkan di perusahaan.
Analisis Dan Mitigasi Risiko Produksi Tuts Piano Dengan Metode House Of Risk (HOR) Dan Interpretative Structural Modeling (ISM) Pada Perusahaan Produksi Piano Adriansyah Dwi Saputra; Muhamad Sayuti; Yuni Syifau; Dicky Suryapranatha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.887

Abstract

Penelitian ini menganalisis dan memitigasi risiko produksi tuts piano di perusahaan manufaktur menggunakan metode House of Risk (HOR) dan Interpretative Structural Modeling (ISM). Tujuannya adalah mengidentifikasi risiko yang dapat mengganggu proses produksi, seperti masalah rantai pasokan dan fluktuasi permintaan. Hasil HOR Fase 1 menunjukkan bahwa risiko dominan adalah "Produk tidak sesuai spesifikasi pesanan" (A1), "Takaran lem tidak sesuai" (A6), dan "Mesin sering breakdown" (A17), dengan A6 berada dalam zona risiko kritis. HOR Fase 2 mengembangkan strategi mitigasi, seperti menyusun standar spesifikasi produk (PA1) dan menambah checkpoint inspeksi (PA8), yang diprioritaskan berdasarkan efektivitas. ISM digunakan untuk memetakan hubungan antar faktor risiko dan strategi mitigasi, dengan analisis MICMAC menunjukkan bahwa semua strategi berada dalam kuadran autonomous. Rekomendasi perbaikan mencakup pengeleman yang lebih baik, pergantian pisau mesin terjadwal, pengendalian kualitas material, dan penjadwalan produksi yang efisien, untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional.