JSTT (Jurnal Sains Ternak Tropis)
Vol 3, No 2 (2025): Juli

Hubungan Antra Bobot Badan Dan Ukuran Tubuh, Bobot Karkas Dan Non Karkas Pada Burung Puyuh Yang Di Beri Pakan Tambahan Tepung Daun Ubi Kayu

Miyodu, Roman (Unknown)
Ilham, Fahrul (Unknown)
Fathan, Suparmin (Unknown)
Sayuti M, Muhammad (Unknown)
Bahri, Syamsul (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jul 2025

Abstract

The research objective was to analyze the correlation between live weight and body size and internal organs of quails (Coturnix coturnix japonica) fed with supplementary feed in the form of cassava leaf meal.. The use of cassava leaf meal as an alternative feed ingredient is expected to increase the efficiency of livestock production through the utilization of agricultural waste with high nutritional value. This research was conducted in Helumo Village, Suwawa Subdistrict, Bone Bolango District from April to June 2024 using 140 quails. Measures of live weight, length of tibia, tibia, neck, wing, tarsometarsus, and weights of liver, heart, and gizzard. Data were analyzed using Pearson correlation. Results showed that live weight was strongly correlated with tarsometarsus length (r = 0.72) and wing length (r = 0.61), and moderately correlated with the weights of internal organs such as liver (r = 0.41), heart (r = 0.50), and gizzard (r = 0.55). Conversely, the correlation between live weight and tibia, tibia, and neck length was weak to very weak. It can be concluded that tarsometarsus length and wing length are potential morphometric indicators to predict quail live weight. This research is expected to serve as a basis for the development of more efficient selection and breeding strategies in quail rearing.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara bobot hidup dengan ukuran tubuh dan organ dalam burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang diberi pakan tambahan berupa tepung daun ubi kayu. Penggunaan tepung daun ubi kayu sebagai bahan pakan alternatif diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi ternak melalui pemanfaatan limbah pertanian yang bernilai nutrisi tinggi. Penelitian dilakukan di Desa Helumo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango selama bulan April hingga Juni 2024 dengan menggunakan 140 ekor burung puyuh. Pengukuran terhadap bobot hidup, panjang tibia, pemur, leher, sayap, tarsometarsus, serta bobot hati, jantung, dan ampela. Analisis data menggunakan korelasi Pearson. Hasil menunjukkan bahwa bobot hidup berkorelasi kuat dengan panjang tarsometarsus (r = 0,72) dan panjang sayap (r = 0,61), serta berkorelasi sedang dengan bobot organ dalam seperti hati (r = 0,41), jantung (r = 0,50), dan ampela (r = 0,55). Sebaliknya, korelasi antara bobot hidup dengan panjang tibia, pemur, dan leher berada dalam kategori lemah hingga sangat lemah. Disimpulkan bahwa panjang tarsometarsus dan panjang sayap merupakan indikator morfometrik yang potensial untuk memprediksi bobot hidup burung puyuh. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi seleksi dan pemuliaan yang lebih efisien dalam pemeliharaan puyuh

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

Jstt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Veterinary

Description

JSTT (Jurnal Sains Ternak Tropis) (E-ISSN 2985-9824) is a journal published and managed by the Program Study Animal Husbandry, Muhammadiyah University of Gorontalo. it is a peer reviewed journal published Two times a year on (Januari and Juli) and now actively using Open Journal System (OJS). This ...