Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pegawai, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Samarinda Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, dan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang terdiri atas pegawai kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah Samarinda Utara, dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sebagaimana dibuktikan dengan nilai signifikansi (p < 0,05). Sementara itu, stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial. Namun secara simultan, kedua variabel tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,082 mengindikasikan bahwa 8,2% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh lingkungan kerja dan stres kerja, sedangkan 91,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam studi ini. Temuan ini menegaskan bahwa penciptaan lingkungan kerja yang kondusif merupakan prioritas utama dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur di tingkat kecamatan, sementara manajemen stres tetap perlu diperhatikan sebagai langkah preventif dalam menghadapi dinamika beban kerja.
Copyrights © 2025