Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Rejeki Bukit Separi darwis, ady tri anggara; Karhab, Rinda Sandayani; ., Jubaidi
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 5 No. 3 (2025): Mei-Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v5i3.3085

Abstract

The main issue faced by PT Rejeki Bukit Separi, a manpower provider in the mining sector, is the suboptimal performance of its employees, characterized by low work quality, delayed task completion, and reduced work effectiveness. This problem is suspected to be closely related to the level of employee competence, particularly in terms of technical understanding, operational skills, and professional attitude. This study aims to analyze and empirically examine the effect of competence on employee performance. A quantitative explanatory survey method was employed. The population consists of all operational employees at PT Rejeki Bukit Separi, totaling 66 respondents selected through a saturated sampling technique. Data were collected using a closed-ended questionnaire with a five-point Likert scale, supported by observation and documentation. Data analysis was conducted using validity and reliability tests, classical assumption tests, and simple linear regression with SPSS version 25. The results show that competence which includes knowledge, skills, and attitude has a positive and significant effect on employee performance. The regression coefficient value is 0.973 with a significance level of 0.000 (< 0.05), and the coefficient of determination (R²) is 0.530, indicating that competence explains 53% of the variation in performance. These findings emphasize the importance of structured competency development programs to enhance productivity and ensure operational safety in the mining industry.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mahakam Yudhana, Natasya Putri; Anitra, Vera; Karhab, Rinda Sandayani
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v4i2.843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan di PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mahakam. Penelitian dilakukan terhadap 106 responden yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier berganda, uji t, uji F, serta uji determinasi menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil pengujian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Budaya organisasi yang kuat terbukti mampu mendorong kinerja individu melalui penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, sementara beban kerja yang seimbang turut memperkuat produktivitas. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen budaya dan pengelolaan beban kerja dalam meningkatkan efektivitas organisasi, khususnya dalam industri strategis seperti pembangkitan tenaga listrik   This study aims to analyze the influence of organizational culture and workload on employee performance at PT PLN Indonesia Power Generation Business Unit (UBP) Mahakam. The study was conducted on 106 respondents who were selected through a simple random sampling technique. Data were collected using questionnaire instruments and analyzed by multiple linear regression, t-test, F test, and determination test using SPSS software version 25. The test results show that organizational culture and workload have a positive and significant effect on employee performance both partially and simultaneously. A strong organizational culture has been proven to drive individual performance through the creation of a conducive work environment, while a balanced workload also strengthens productivity. These findings confirm the importance of cultural management and workload management in improving organizational effectiveness, particularly in strategic industries such as power generation  
Pengaruh Teknologi Informasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur Fitriani, Indah; Karhab, Rinda Sandayani; Anitra, Vera
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v4i2.856

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei terhadap seluruh populasi sebanyak 95 pegawai, melalui penyebaran kuesioner berbasis Google Form. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, regresi linier berganda, serta uji hipotesis parsial dan simultan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik teknologi informasi maupun kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun simultan. Namun, kompetensi memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan teknologi informasi. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,223 menunjukkan bahwa kedua variabel menjelaskan 22,3% variasi kinerja pegawai. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan kompetensi aparatur serta optimalisasi sistem informasi untuk mendukung peningkatan kinerja dalam birokrasi publik.   This study aims to analyze the influence of information technology and competence on employee performance at the Regional Civil Service Agency (BKD) of East Kalimantan Province. The research used a quantitative approach with a survey method involving the entire population of 95 employees, using a Google Form-based questionnaire. Data were analyzed through validity and reliability tests, classical assumption tests, multiple linear regression, and both partial and simultaneous hypothesis testing using SPSS version 25. The results show that both information technology and competence have a positive and significant effect on employee performance, both partially and simultaneously. However, competence has a more dominant influence than information technology. The coefficient of determination (R²) of 0.223 indicates that these two variables explain 22.3% of the variance in employee performance. These findings emphasize the importance of developing employee competencies and optimizing information systems to support improved performance in public sector bureaucracy  
Pengaruh Employee Engagement dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas PUPR-PERA Provinsi Kalimantan Timur Teting, Natalia; Karhab, Rinda Sandayani; Jubaidi, Jubaidi
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 4 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i4.1564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement dan beban kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 121 responden dari 173 populasi yang dipilih melalui teknik random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (nilai signifikansi = 0,004; t hitung = 3,039), sedangkan beban kerja tidak berpengaruh signifikan (nilai signifikansi = 0,416; t hitung = -0,823). Secara simultan, kedua variabel juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (nilai F = 0,222; signifikansi > 0,05), dengan nilai R² sebesar 0,201 yang berarti hanya 20,1% variasi kinerja dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa keterlibatan pegawai memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja, sementara beban kerja berlebih tidak memberikan kontribusi nyata dalam model ini. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan employee engagement sebagai dasar pengambilan kebijakan pengelolaan SDM di sektor publik.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Samarinda Utara Thosary, Ahmad Dzaky; Jubaidi, Jubaidi; Karhab, Rinda Sandayani
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.659

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pegawai, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Samarinda Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, dan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang terdiri atas pegawai kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah Samarinda Utara, dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sebagaimana dibuktikan dengan nilai signifikansi (p < 0,05). Sementara itu, stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial. Namun secara simultan, kedua variabel tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,082 mengindikasikan bahwa 8,2% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh lingkungan kerja dan stres kerja, sedangkan 91,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam studi ini. Temuan ini menegaskan bahwa penciptaan lingkungan kerja yang kondusif merupakan prioritas utama dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur di tingkat kecamatan, sementara manajemen stres tetap perlu diperhatikan sebagai langkah preventif dalam menghadapi dinamika beban kerja.
The Influence of Work Environment on Employee Performance at PT. Rejeki Bukit Separi Nurasih, Denok Intan; Karhab, Rinda Sandayani; Jubaidi, Jubaidi
International Journal Administration, Business & Organization Vol 6 No 2 (2025): IJABO
Publisher : Asosiasi Ahli Administrasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61242/ijabo.25.513

Abstract

Rejeki Bukit Separi is a labor supply company for the coal mining industry in East Kalimantan. This study employs a quantitative approach using survey techniques, involving the entire population of 66 employees as the sample through total sampling. The analytical techniques used include validity tests, reliability tests, classical assumptions, and simple linear regression tests using SPSS version 25. The results of the study indicate that the physical work environment significantly influences performance. The objective of this study is to analyze the influence of the work environment on employee performance at PT. Rejeki Bukit Separi. Specifically, this study aims to identify the extent to which aspects of the work environment, both physical and non-physical, such as safety and social relationships, play a crucial role in supporting employee productivity and work effectiveness. Therefore, companies need to prioritize workplace environment quality as a strategic component of human resource management, especially in the mining sector, which is characterized by operational challenges and high work-related risks. These findings not only provide practical contributions for company management in designing policies more focused on employee well-being but are also expected to serve as a reference for further research and contribute theoretically to the development of human resource management science, particularly in the labor-intensive sector.
Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Samarinda Utara Raena, Deya; Jubaidi, Jubaidi; Karhab, Rinda Sandayani
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.717

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kinerja pegawai sebagai faktor penentu keberhasilan pelayanan publik, khususnya di lingkungan pemerintahan tingkat kecamatan yang memiliki beban tugas administratif dan pelayanan masyarakat yang cukup kompleks. Beban kerja yang tidak terkelola dengan baik serta kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai dapat memengaruhi kinerja pegawai, terutama dalam menghadapi tantangan era digitalisasi layanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Samarinda Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden, yang terdiri atas pegawai negeri sipil dan tenaga honorer di kantor kecamatan dan delapan kelurahan di wilayah tersebut. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,178 (> 0,05) dan nilai t-hitung 1,358 (< t-tabel 1,984). Sebaliknya, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 (< 0,05) dan t-hitung sebesar 2,275 (> t-tabel 1,984). Secara simultan, beban kerja dan lingkungan kerja bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai F-hitung sebesar 5,166 dan signifikansi 0,007 (< 0,05). Namun demikian, kontribusi kedua variabel tersebut terhadap kinerja tergolong rendah, ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi sebesar 9,6%. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas lingkungan kerja dan perlunya strategi pengelolaan beban kerja yang lebih efisien dalam rangka mendukung optimalisasi kinerja pegawai di sektor pemerintahan.
Pengaruh Stres Kerja dan Work-Life Balance terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Samarinda Utara Aju, Sabrina Aida Putri Salsabila; Jubaidi, Jubaidi; Karhab, Rinda Sandayani
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.746

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga kinerja optimal pegawai di lingkungan pemerintahan, khususnya dalam menghadapi tantangan stres kerja dan kebutuhan akan keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance). Fenomena tingginya beban kerja dan tekanan birokrasi di kantor kecamatan serta kelurahan menjadi alasan urgensi penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan work-life balance terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Samarinda Utara dan delapan kelurahan di wilayah tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang terdiri dari pegawai ASN dan non-ASN. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert yang terdiri dari sejumlah pernyataan yang harus dijawab berdasarkan kondisi nyata yang dialami responden, dengan pilihan jawaban Sangat Setuju (4), Setuju (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling karena seluruh populasi terjangkau. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi menggunakan Microsoft Excel untuk penggabungan dan koreksi data, sebelum dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan work-life balance memiliki pengaruh positif dan signifikan. Secara simultan, kedua variabel bebas memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan kontribusi sebesar 27,4%, sementara sisanya 72,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen work-life balance dalam upaya meningkatkan performa pegawai di lingkungan instansi pemerintahan.
Pengaruh Kompetensi Digital dan Transformasi Digital terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur Siregar, Depi Rossa; Karhab, Rinda Sandayani; Anitra, Vera
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi digital dan transformasi digital terhadap kinerja pegawai pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur. Latar belakang penelitian didasarkan pada tuntutan efisiensi layanan publik dan reformasi birokrasi berbasis digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling jenuh, melibatkan 68 orang pegawai sebagai responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup berbasis skala Likert 5 poin, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengumpulan data dilakukan pada Maret–April 2025 secara daring melalui Google Formulir. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 25, disertai pengujian asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi digital (t = 2,970; sig. = 0,004) dan transformasi digital (t = 2,707; sig. = 0,009) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai secara parsial. Secara simultan, kedua variabel juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (F = 9,615; sig. = 0,000) dengan nilai koefisien determinasi (R² = 0,228), yang berarti 22,8% variasi kinerja dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan keterampilan digital serta implementasi transformasi digital yang berkelanjutan menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi di lingkungan pemerintahan.
PENGARUH WORK OVERLOAD TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BORNEO SUKSES RAYA KALTIM DI KOTA SAMARINDA Khoirunnisa, Riska; Askiah, Askiah; Karhab, Rinda Sandayani
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 5 No 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v5i2.5334

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan di PT Borneo Sukses Raya Kaltim dipengaruhi oleh kelebihan beban kerja. Penelitian ini menggunakan sampel non-probabilitas dengan pendekatan purposive, dengan batas minimum 90 responden dari 144 karyawan. Menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data dan teknik kuantitatif seperti uji instrumen, uji asumsi tradisional, analisis regresi linier sederhana, dan uji hipotesis untuk menganalisis data. Uji data ini dilakukan menggunakan program SPSS versi 26. Dengan nilai t hitung < t tabel (7,627 < 1,987), hasil penelitian menunjukkan bahwa work overload berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.