Baja merupakan suatu material yang mempuyai peranan penting dalam dunia industry, baja sering kali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan komponen mesin maupun kontruksi. Dalam aplikasi pemakaian dibidang kontruksi, baja karbon sering digunakan dalam bidang bangunan. Sedangkan dalam dunia permesinan dan otomotif baja karbon sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan komponen poros, roda gigi dan lain sebagainya. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan pada baja karbon ST 40, baja karbon ST 45 pada proses pembubutan dengan menentukan variasi kedalaman potong menggunakan pahat karbida.Proses penelitian ini menggunakan metode pengaruh kedalaman potong kemudian melakuhkan pengolahan data hasil kekasaran permukaan pada proses pembubutan menggunakan pahat karbida dengan putaran mesin tetap 500 rpm dan kedalaman potong kedua material yang tetap 0,3 mm, 0,4 mm, 0,5 mm, 0,6 mm dan 0,7 mm. Material yang digunakan adalah baja karbon ST 40 dan baja karbon ST 45 Berdasarkan hasil pengujian kekasaran permukaan pada proses pembubutan, dimana baja karbon ST 40 nilai kekasaran permukaan tertinggi terdapat pada kedalaman potong 0.7 mm yaitu sebesar 0,027 μm dan nilai kekasaran permukaan terendah terdapat pada kedalaman potong 0,3 yaitu sebesar 0,016 μm. Sedangkan untuk baja karbon ST 45 nilai kekasaran permukaan tertinggi pada kedalaman potong 0,7 mm sebesar 0,045 μm dan nilai kekasaran permukaan terendah terdapat pada kedalaman potong 0,3 mm sebesar 0,033 μm.
Copyrights © 2025