Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar Sallolo Suluh; Theresyam Kabanga; Frans Robert Bethoni; Dennis Lorenza; Risa Lasarus; Chendri Johan; Lery Alfriany Salo; Christof Geraldi Simon; Formanto Paliling
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5909

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI BONGGOL PISANG DAN AIR LERI KEPADA MASYARAKAT DI LEMBANG RANTEDADA Sallolo Suluh; Widi Kurniawan; Damaris Arrang; Riki Masero; Frans Dedi Dena; Frans Robert Bethony; Chendri Johan; Christof Geraldi Simon; Dennis Lorenzo; Petrus Sampe Lawang; Formanto Paliling; Risa Lasarus; Lery Alfriany Solo; Fikran Fikran; Nofrianto Pasae; Nitha Nitha; Yafet Bontong
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.1162

Abstract

Organic farming is increasingly in demand because it prioritizes sustainability and environmentally friendly principles. Liquid organic fertilizer made from banana tubers and leri water is an alternative that is environmentally friendly and easy to produce. However, knowledge and skills in making liquid organic fertilizer still need to be improved among the community, especially in areas such as Lembang Rantedada. This study was carried out through direct assistance and training activities for the community in Lembang Rantedada with a practical and participatory approach, involving the community in every stage of fertilizer production, from raw material preparation to the fermentation and storage process. The result of this mentoring activity is an increase in community knowledge and skills in making liquid organic fertilizer. Communities can use locally available banana stems and water to produce organic fertilizer that is beneficial for their agriculture. Apart from that, awareness is also created about the importance of using organic fertilizer in supporting sustainable agriculture and environmental preservation. Assistance in making liquid organic fertilizer from banana stems and leri water to the community in Lembang Rantedada is an effective step in increasing the independence and sustainability of local agriculture. By increasing knowledge and skills, communities can utilize local resources more optimally and support environmentally friendly agricultural practices
Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar Sallolo Suluh; Theresyam Kabanga; Frans Robert Bethoni; Dennis Lorenza; Risa Lasarus; Chendri Johan; Lery Alfriany Salo; Christof Geraldi Simon; Formanto Paliling
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5909

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka.
Analisis Pengaruh Kecepatan Spindle dan Variasi Pahat HSS terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST 42 dalam Proses Bubut Konvensional dengan Metode Taguchi Paliling, Formanto; Simon, Christof Geraldi; Sudirman, Zainal; Lazarus, Risa; Bethony, Frans Robert; Jhoy, Zerial
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.2 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i2.12721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan spindle dan variasi pahat High-Speed Steel (HSS) terhadap kekasaran permukaan baja ST 42 selama proses bubut konvensional dengan metode Taguchi. Dalam metode penelitian ini, tinjauan literatur dilakukan untuk menetapkan kerangka kerja, diikuti dengan persiapan peralatan dan bahan serta pelaksanaan proses pemesinan yang sesuai. Analisis hasil menunjukkan bahwa faktor jenis pahat (Faktor A) memiliki pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan, khususnya dengan pahat HSS Bohler Molibdenum 2 menunjukkan kinerja terbaik. Sementara itu, faktor kecepatan spindle (Faktor B) juga berpengaruh signifikan, di mana peningkatan kecepatan spindle menyebabkan peningkatan kekasaran permukaan. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan karakteristik kualitas hasil pemesinan, disarankan untuk menggunakan pahat HSS Bohler Molibdenum 2 pada kecepatan spindle 500 rpm sebagai pengaturan faktor proses yang optimal. Dengan demikian, metode Taguchi telah membantu dalam merumuskan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas pemesinan baja ST 42 dalam proses bubut konvensional.
Pengembangan Herbisida Alami Dari Cuka Aren Untuk Meningkatkan Prodktifitas Pertanian Lokal Simon, Christof Geraldi; Victor, Victor; Sombolayuk, Oktovianus
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10811

Abstract

pengembangan herbisida alami dari cuka aren bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal dengan solusi ramah lingkungan. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya ketergantungan petani pada herbisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan. Cuka aren, dengan kandungan asam asetatnya, dipilih sebagai alternatif alami yang aman dan efektif. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi cuka aren, formulasi herbisida, serta uji efektivitas terhadap gulma di lahan pertanian. Hasil menunjukkan bahwa herbisida berbahan dasar cuka aren mampu menghambat pertumbuhan gulma secara signifikan tanpa merusak tanaman utama. Selain itu, penggunaan herbisida alami ini juga berpotensi mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya praktik pertanian berkelanjutan. Kesimpulannya, herbisida dari cuka aren merupakan inovasi yang relevan untuk diterapkan dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian lokal
Revolusi 4.0 Dampak Informatika terhadap Teknik Mesin Lasarus, Risa; Paliling, Formanto; geraldi simon, Christof
INFINITY : UKI Toraja Journal of Information Technology Vol 3 No 2 (2023): INFINITY : UKI Toraja Journal of Information Tecnology
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/rccacx46

Abstract

Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk teknik mesin. Penerapan teknologi informatika, seperti Internet of Things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan, telah mengubah cara desain, produksi, dan pemeliharaan mesin. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak teknologi informatika terhadap teknik mesin, dengan fokus pada efisiensi, inovasi, dan pengurangan biaya. Metode yang digunakan meliputi analisis literatur dan studi kasus di beberapa industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi informatika meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, serta memungkinkan perawatan prediktif dan otomatisasi proses. Namun, tantangan dalam implementasi, seperti kebutuhan akan keterampilan baru dan keamanan siber, juga diidentifikasi. Penelitian ini memberikan wawasan bagi para praktisi dan akademisi dalam memahami pentingnya teknologi informatika di era Revolusi 4.0.
Analisis Sudut Mata Potong Utama Pahat HSS dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kesilindrisan Baja ST 60 Pada Proses Bubut Memanjang Frans Robert Bethony, Robert Bethony; Martina pineng; Christof Geraldi Simon
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 11 No 2 (2024): October 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v11i2.5151

Abstract

This study aims to analyze the main cutting edge angle of HSS (high speed steel) chisel and the depth of cut on the cylindricity of ST 60 steel workpiece in the longitudinal turning process. The material used is ST 60 steel with a specimen length of 200 mm and a diameter of 30 mm and turned along 200 mm using variations of the main cutting edge angle, Kr (30, 45, 60, 90o) and the depth of cut, a (0.5; 1; 1.5; 2.0 mm) and other variables are set at constant conditions. Based on the results of this study, it can be concluded that the variation of the SS chisel cutting angle in the turning process produces an average total cylindricity value at a cutting angle of Kr 30o = 0.95 mm, Kr: 45o = 0.65 mm, Kr: 60o = 0.45 mm in other words, it can be concluded that the optimal cylindricity value occurs at a cutting angle of 90o = 0.15 mm. While the average cylindricity value at a cutting depth of a: 0.5 mm = 0.25 mm, a: 1 mm = 0.35 mm, a: 1.5 mm = 0.55 mm, a: 2.0 = 0.60 in other words that the optimal total cylindricity value is obtained at a cutting depth of 0.5 mm.
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan dan Pembangunan Destinasi Fotografi di Desa Wisata Buntu Bebo', Tana Toraja Paliling, Formanto; Yusri Ambabunga; Christof Geraldi Simon; Lery Alfriany Salo; Risa Lazarus
TONGKONAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3 No 2 (2024): Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : FKIP UKI TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/zv0zk615

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi Desa Wisata Buntu Bebo', Lembang Rantela'bi' Kambisa, Kecamatan Sangalla' Utara, Kabupaten Tana Toraja, melalui pendekatan pariwisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi komprehensif, observasi partisipatif, dan pengembangan infrastruktur wisata dengan melibatkan masyarakat lokal. Fokus utama kegiatan adalah penilaian potensi ekowisata dan pemasangan destinasi foto interaktif sebagai daya tarik wisata. Hasil menunjukkan bahwa Buntu Bebo' memiliki aset alam dan budaya yang signifikan untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Pemasangan destinasi foto dengan desain sayap berwarna-warni berhasil menciptakan titik fokus visual yang menarik, meningkatkan potensi "Instagram Tourism" desa. Keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh proses memperkuat rasa kepemilikan dan meningkatkan kapasitas lokal dalam pengelolaan wisata. Tantangan yang diidentifikasi meliputi kebutuhan manajemen pengunjung yang efektif dan mitigasi dampak lingkungan. Kesimpulannya, kegiatan ini telah meletakkan dasar yang kuat untuk pengembangan Desa Wisata Buntu Bebo', dengan rekomendasi untuk monitoring berkelanjutan, diversifikasi atraksi, dan pengembangan panduan etika wisata. Pengabdian ini mendemonstrasikan potensi integrasi antara pengembangan pariwisata, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Optimasi Beban Dinamis Pada Alat Uji Suspensi Seperempat Roda Kendaraan Bobot Ringan Terhadap Getaran Suspensi Christof Geraldi Simon; Lasarus, Risa; Paliling, Formanto; Alfriany Salo, Lery; Anugerah Manapa Ambabunga, Yusri
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i2.5345

Abstract

Abstrak: Suspensi merupakan faktor utama yang harus perhitungkan karena sangat mempengaruhi kenyamanan saat berkendara di jalanan. Mekanisme kerja suspensi yang terdiri atas pegas spiral dan schock absorber mendapat beban secara vertical dari berat bodi, pengemudi dan penumpang. Bentuk permukaan jalan yang tidak rata berupa lubang dan tinggi gundukan secara signifikan akan mempengaruhi kenyamanan bagi pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja suspensi dan nilai optimal getaran yang terjadi pada salah satu roda kendaraan terhadap beban dinamis vertical. Metode yang digunakn dalam penelitian ini diawali dengan metode simulasi gerakan aktuator pneumatik yang membebani suspensi menggantikan bobot kendaraan dengan variasi tekanan 1 sampai 4 bar. Selanjutnya dengan metode Taguchi dipakai untuk menentukan kondisi optimum beban dinamis pada sistem suspensi dengan kriteria “Smaller is better” yang diperoleh melalui perhitungan nilai beban dinamis pada sumbu roda kendaraan bobot ringan sebesar 1615.252 N pada tekanan 1 bar; 2323.232 N, pada tekanan 2 bar; 3030.82 N pada tekanan 3 bar; dan 3738.213 N pada tekanan 4 bar, dengan nilai optimum getaran pada suspensi menurun sebesar 49.65 %. Variabel dimensi gundukan, tekanan ban, dan berat muatan, merupakan faktor yang diperlukan untuk menentukan kondisi beban dinamis optimum. Hasil nilai optimum tersebut, diperoleh level tinggi gundukan 5 cm, tekanan ban 32 Psi, beban muatan 84 kg, serta beban dinamis 71 kg. Menurut formula konstribusi getaran F table > F Value, maka faktor A (tinggi gundukan) dan faktor D (beban dinamis) merupakan faktor yang sangat berpengaruh, sedangkan faktor B (Tekanan Ban) dan Faktor C (beban muatan) merupakan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan. Kata kunci : Optimasi ; Getaran Suspensi ; Aktuator Pneumatik
Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga Melalui Optimalisasi Pekarangan Rumah Sebagai Kebun Produktif Dasa Wisma di Desa Rantela'bi, Kambisa, Sangalla Utara Kabupaten Tana Toraja Paliling, Formanto; Simon, Christof Geraldi; Lasarus, Risa; Manapa Ambabunga, Yusri Anugerah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6553

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga melalui optimalisasi pekarangan rumah di Desa Rantela'bi, Kabupaten Sangalla Utara. Menggunakan pendekatan partisipatif berbasis kelompok dasa wisma, program ini menerapkan teknologi tepat guna seperti bedengan kayu (1x3 m), vertikultur daur ulang, dan sistem irigasi tetes untuk memaksimalkan lahan terbatas. Hasil menunjukkan peningkatan 80% pemanfaatan pekarangan, penurunan 25-30% pengeluaran pangan rumah tangga, serta terbentuknya sumber pendapatan tambahan dari penjualan surplus hasil panen. Program ini selaras dengan kebijakan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan mendukung pencapaian SDGs tujuan ke-2 (Tanpa Kelaparan) serta ke-12 (Konsumsi Bertanggung Jawab). Keberhasilan inisiatif ini didukung oleh partisipasi aktif perempuan, kondisi geografis yang mendukung, dan pendampingan intensif, sehingga layak direplikasi di daerah dengan karakteristik serupa.